Rumah Sakit Pilihan Utama Seluruh Lapisan Masyarakat

rsu_soedonomdn@jatimprov.go.id

Email

(0351) 464325, 464326

Telepon

Jl. Dr.Soetomo No.59

Kota Madiun

Category: informasi

ROKOK, KOMODITAS UNTUNG ATAU BUNTUNG ?

ROKOK, KOMODITAS UNTUNG ATAU BUNTUNG ?

Oleh : Ayu Nur Malasari, S.KM., M.Kes

Rokok selalu menjadi komoditas dilematis yang tidak akan ada habisnya bila diperdebatkan. Di satu sisi Cukai Rokok menjadi penyokong dana terbesar bagi Penerimaan Cukai Negara, namun disisi lain rokok juga beban terbesar negara karena hampir 30% anggaran Jaminan Kesehatan Nasional dihabiskan untuk biaya perawatan Kesehatan yang disebabkan rokok.

Isu Kesehatan yang disebabkan rokok sudah banyak dipublikasikan, bahkan kemasan rokok pun telah disisipkan pesan-pesan kesehatan, namun mengapa konsumsi rokok tidak menurun, bahkan di masa pandemi covid-19 yang memporak-porandakan perekonomian di segala lini.  Kondisi ini menjadi perhatian khusus baik bagi Dunia maupun Pemerintah Indonesia khususnya. Rokok yang membahayakan kesehatan dan lingkungan, menjadi fokus Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam Menyusun program Hari Tanpa tembakau Sedunia tahun 2022 ini dengan tema “Rokok : Ancaman Kesehatan dan Lingkungan” yang dikampanyekan dengan hashtag Satu Puntung Sejuta Masalah.

Dampak negatif rokok setiap tahunnya terus menjadi beban baik bagi Kesehatan maupun sumber daya Bumi dengan ekosistem yang semakin rapuh. Dimana setiap tahunnya lebih dari 8 juta orang meninggal karena penyakit akibat rokok dan lebih dari 1 juta orang meninggal akibat terpapar asap rokok. WHO pun memberikan penekanan terhadap dampak negatif bagi lingkungan yang menjadi efek domino dalam permasalahan ekosistem saat ini. Mulai dari proses penanaman tembakau, sekitar 200.000 hektar lahan baru (terutama Hutan Tropis) dibuka setiap tahunnya, mengakibatkan peningkatan gas rumah kaca. Selain itu dalam produksi 1 batang rokok diperlukan 3,7 liter air, yang akan mempengaruhi ketersedian air bagi lingkungan sekitar. Bahkan puntung rokok menjadi sampah paling beracun yang membutuhkan waktu hingga 10 tahun untuk dapat terurai, dengan kandungan nikotin dan bahan kimia lainnya yang terus mencemari lingkungan sekitarnya.

Illustrasi Jauhi Rokok

Begitu banyak dampak negatif yang terus berkembang disekitar kita, namun tertutup dengan begitu banyak program CSR dari perusahaan rokok. Upaya CSR tersebut yang seolah memiliki reputasi ramah lingkungan ternyata tidak sebanding dengan kerusakan lingkungan yang dihasilkan.  Sehingga Pemerintah harus memperketat pengawasan industri rokok mulai dari proses produksi hingga proses penjualan ke masyarakat.

Untuk itu komitmen bersama disegala pihak diperlukan untuk mengatasi permasalahan yang ditimbulkan rokok. Mengurangi konsumsi tembakau dan produk tembakau dalam bentuk apapun menjadi kunci utama dalam mencapai tujuan pembanguan berkelanjutan (SDGs), baik terkait Kesehatan maupun melindungi ekosistem. Kebijakan pemerintah pun harus berorientasi pada penekanan produksi rokok dan menyediakan rencana pengalihan bagi petani dari menanam tembakau menjadi menanam tanaman produktif yang mendukung ketahanan pangan. Pemahaman masyarakat akan bahaya rokok yang tidak diimbangi dengan  tingkat kesadarannya, memerlukan strategi kampanye yang fokus untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya rokok. Pemberian edukasi sejak dini akan bahaya rokok pada anak usia sekolah harus terus dilakukan, terutama dengan melibatkan peran media sosial maupun tokoh yang berpengaruh dikalangan anak muda sebagai role model dalam menjaga pola hidup sehat bebas rokok. Mari mulai dari kita, berani berhenti merokok untuk menyelamatkan nyawa dan lingkungan demi kehidupan yang lebih baik lagi, karena kelangsungan hidup anak cucu kita berggantung pada upaya kita di masa kini.

CEGAH KELAHIRAN THALASSEMIA, DENGAN SKRINING AWAL PRA NIKAH

Thalasemia merupakan kelainan genetik terbanyak di dunia. Kelainan ini diturunkan secara resesif menurut hukum Mendel, yang ditandai oleh kurangnya protein pembawa oksigen (hemoglobin) dan jumlah sel darah merah dalam tubuh yang kurang dari normal.

Indonesia termasuk salah satu negara dalam sabuk thalasemia dunia, artinya negara dengan frekuensi gen (angka pembawa sifat) thalasemia yang tinggi. Berdasarkan data Yayasan Thalassemia Indonesia, jumlah penderita Thalassemia dari tahun ke tahun selalu meningkat. Tercatat sejak tahun 2012 terdapat 4.896 penderita thalasemia, dan hingga Juni 2021 diketahui jumlah penderita thalassemia mencapai 10.973 jiwa.

Belum ditemukan obat yang dapat menyembuhkan penyakit Thalassemia, menjadi kendala terbesar dalam penanganan thalasemia. Bahkan pemberian transfusi darah yang ditujukan untuk mempertahankan kadar hemoglobin, ternyata juga menjadi salah satu penyebab kematian. Hal ini dikarenakan menumpuknya zat besi dalam organ-organ tubuh penderita thalasemia akibat tranfusi darah yang terus-menerus.

RSUD dr. Soedono Madiun yang merupakan rumah sakit rujukan regional Jawa Timur bagian barat, merawat 24 pasien thalassemia. Kondisi ini menggambarkan bahwa di Jawa Timur, khususnya di wilayan Pawitandirogo berpotensi besar menjadi wilayah sabuk thalassemia bila jumlah penderita meningkat terus-menerus. Untuk itu pencegahan kelahiran thalassemia harus dilakukan sejak dini.

Pelaksanaan webinar hari Thalassemia sedunia

Sebagai wujud komitmen RSUD dr. Soedono Madiun dalam mewujudkan #zerokelahiranthalasemia, Instalasi Rawat Inap (IRNA) Melati yang merawat pasien thalassemia, bekerja sama dengan Instalasi Humas Pemasaran dan Promosi Kesehatan menyelenggarakan Webinar Kesehatan Peringatan Hari Thalasemia Tahun 2022 dengan tema “Be Aware, Share and Care” yang dilaksanakan secara daring pada tanggal 25 Mei 2022.

Webinar Kesehatan bertujuan untuk  memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa thalassemia belum bisa disembuhkan tetapi dapat dicegah yaitu dengan mencegah pernikahan sesama pembawa sifat Thalassemia. Sehingga sasaran dari kegiatan ini adalah siswa/siswi sekolah menengah atas, masyarakat umum, tenaga Kesehatan dan orang tua pasien thalassemia.

Selain webinar Kesehatan, rangkaian kegiatan peringatan Hari Thalasemia Tahun 2022 di RSUD Soedono Madiun, juga dilaksanakan Bakti Sosial kepada pasien Thalassemia, dengan memberikan bantuan paket sembako yang diserahkan langsung oleh Direksi RSUD Soedono Madiun, yang diwakili oleh Wakil Direktur Penunjang, Pendidikan dan Penelitian, dr. Abdul Rohim, Sp.A.

Pada kegiatan tersebut, juga dilakukan Sosialisasi inovasi aplikasi Pahe Melon dari IRNA Melati yang bermanfaat bagi orang tua/penderita Thalassemia untuk mendapatkan pelayanan secara online, baik untuk pelaporan kondisi darurat maupun konsultasi perkembangan pasien thalassemia.

Kami berharap setelah mengikuti webinar Kesehatan ini, dapat meningkat kewaspadaan, pengetahuan dan kepedulian masyarakat terhadap peningkatan jumlah penderita Thalassemia. Sehingga deteksi dini pra nikah dapat dilaksanakan, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga thalassemia atau memiliki ciri-ciri penderita thalassemia, untuk mewujudkan #zerokelahiranthalassemia.

CEGAH KELAHIRAN THALASSEMIA, DENGAN SKRINING AWAL PRA NIKAH
DON’T WORRY BE BEAUTIFUL BERSAMA KLINIK ESTETIK MEDIS RSUD dr. SOEDONO MADIUN

DON’T WORRY BE BEAUTIFUL BERSAMA KLINIK ESTETIK MEDIS RSUD dr. SOEDONO MADIUN

Kulit wajah yang sehat, cantik dan terawat merupakan dambaan setiap orang, baik pria maupun wanita. Klinik estetik medis RSUD dr. Soedono Madiun menjadi solusi bagi Anda yang ingin tampil cantik dan menarik serta bebas dari masalah kulit seperti jerawat, bopeng, flek hitam, komedo, maupun pori-pori besar. Anda akan ditangani oleh dokter spesialis kulit dan kelamin serta dokter bedah plastik yang sangat handal dan kompeten dalam menyelesaikan segala masalah kulit, dengan peralatan yang canggih dan modern.

Ruangan klinik RSUD dr. Soedono Madiun

Tindakan estetik medis yang tersedia antara lain

  • Perawatan ulkus (mulai dari 450.000)
  • Wood’s light  (mulai dari 100.000)
  • Tes amin (mulai dari 135.000), dan lain-lain.

Sedangkan beberapa perawatan kecantikan yang tersedia di klinik estetik medis RSUD dr. Soedono Madiun diantaranya

  • Facial stem cell (mulai dari 150.000)
  • Infus whitening (mulai dari 250.000)
  • Peeling (mulai dari 300.000)
  • Injeksi filler (mulai dari 500.000*)
  • Injeksi botox (mulai dari 600.000*)
  • Madiun Laser (Melasma-acne scar-keloid-rejuvination-spider vein) Cutera (mulai dari 500.000),
  • Platelet Rich Plasma (PRP) dan lain-lain.

Anda ingin cantik dan menarik? Kami tunggu kedatangannya di klinik estetik medis RSUD dr. Soedono Madiun Gedung Rawat jalan Paviliun Merpati Lantai 1. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi 0351-464235 Ext 401 atau bisa melalui WhatsApps 087855330608

RSUD dr. Soedono Madiun, Kepuasanmu adalah Senyumku

KLINIK NYERI DAN PALIATIF RSUD dr. SOEDONO MADIUN

Klinik Nyeri dan Palitif RSUD dr. Soedono Madiun telah beroperasi sejak tahun 2014, dan mulai  dapat diakses oleh pasien BPJS sejak tahun 2016. Berawal dengan fokus layanan pada kasus penanganan nyeri yang diderita tahunan oleh pasien di RSUD dr. Soedono, layanan klinik nyeri terus berkembang terutama pada penanganan nyeri paliatif pada pasien penderita kanker.  

Keberadaan klinik nyeri dan paliatif ini sebaagi wujud komitmen RSUD dr. Soedono Madiun dalam meningkatkan kualias hidup dan produktivitas pasien dengan perawatan yang aman dan efektif. Klinik nyeri dan paliatif menjadi jawaban bagi pasien nyeri akut, nyeri kronik, nyeri kanker yang telah telah menggunakan obat penghilang nyeri dalam kurun waktu lama sehingga timbul efek samping, dan pasien yang tidak berhasil mengurangi rasa nyeri setelah terapi dengan konsumsi obat penghilang nyeri, serta pasien yang memiliki alergi pada obat-obatan penghilang nyeri atau penghilang rasa sakit.

Layanan ini dapat diakses setiap hari kerja Senin-Jumat pukul 08.00-14.00 WIB dengan menawarkan beberapa jenis terapi yaitu terapi regeneratif untuk peremajaan jaringan, anti inflamasi untuk mengurangi peradangan, dan terapi neurolysis dengan menggunakan radio frekuensi untuk mengurangi nyeri syaraf kronis dan kanker. Didukung dengan tenaga medis yang handal dan peralatan canggih seperti USG tendon dan fluoroscopy (C-Arm), keluhan nyeri Anda akan tertangani dengan maksimal.

Illustrasi pelayanan di Klinik Nyeri dan Paliatif RSUD dr. Soedono Madiun

Keberhasilan Klinik nyeri dan paliatif dalam menangani pasien, nampak dari banyak pasien yang berasal dari luar pulau jawa, berkunjung ke RSUD dr. Soedono Madiun untuk mendapatkan layanan klinik nyeri dan paliatif. Kondisi ini memberi semangat klinik nyeri dan paliatif untuk berbagi ilmu dan keterampilan kepada tenaga kesehatan yang berminat untuk belajat manajemen nyeri.

Untuk itu RSUD dr. Soedono Madiun bekerjasama dengan kolegium anestesi dan terapi intensif menyelenggarakan pendidikan untuk ahli nyeri bagian dari sub spesialisasi anestesi dan terapi intensif. Program ini bertujuan untuk pemerataan tenaga ahli intervensi nyeri di seluruh Nusantara. Program Pendidikan ini didukung dengan alat peraga yang ideal berupa manekin fluoroskopi dan manekin ultrasound, sehingga peserta didik dapat belajar lebih jelas dan detail dalam meningkatkan keterampilan.

Untuk informasi lebih lanjut, terkait layanan Klinik Nyeri dan Paliatif RSUD dr. Soedono Madiun, silahkan menghubungi petugas kami di nomor (0351) 464325/ 464326 Ext. 482. Bersama klinik nyeri dan paliatif RSUD dr. Soedono Madiun, hidup lebih berkualitas terbebas dari nyeri, karena Kepuasanmu adalah Senyumku.

KLINIK NYERI DAN PALIATIF RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Wakil Walikota Madiun Ibu Inda Raya beserta Jajaran Forkopimda Kota Madiun mengadakan kunjungan ke RSUD dr. Soedono Madiun

Wakil Walikota Madiun Ibu Inda Raya beserta Jajaran Forkopimda Kota Madiun mengadakan kunjungan ke RSUD dr. Soedono Madiun

Senin (24/01)
Wakil Walikota Madiun Ibu Inda Raya, SE., MIB beserta Jajaran Forkopimda Kota Madiun mengadakan kunjungan ke RSUD dr. Soedono Madiun untuk meninjau kesiapan dalam menghadapi kenaikan kasus COVID-19 varian Omicron.

Dalam kunjungannya, Direktur RSUD dr. Soedono Madiun, dr. M. Hafidin Ilham, Sp.An memastikan bahwa RSUD dr. Soedono Madiun siap menghadapi lonjakan kasus Omicron dengan menyediakan ruang isolasi rawat inap, ruang IGD khusus COVID-19 dan ruang operasi khusus COVID-19.

Selain itu RSUD dr. Soedono Madiun telah memiliki tenaga kesehatan yang berpengalaman dalam penanganan pasien COVID-19 serta menyiagakan logistik obat-obatan, alat dan penunjang kesehatan lainnya untuk menjamin keberlangsungan pelayanan apabila terjadi lonjakan kasus Omicron.

Senin (24/01)
Wakil Walikota Madiun Ibu Inda Raya, SE., MIB beserta Jajaran Forkopimda Kota Madiun mengadakan kunjungan ke RSUD dr. Soedono Madiun untuk meninjau kesiapan dalam menghadapi kenaikan kasus COVID-19 varian Omicron.

Dalam kunjungannya, Direktur RSUD dr. Soedono Madiun, dr. M. Hafidin Ilham, Sp.An memastikan bahwa RSUD dr. Soedono Madiun siap menghadapi lonjakan kasus Omicron dengan menyediakan ruang isolasi rawat inap, ruang IGD khusus COVID-19 dan ruang operasi khusus COVID-19.

Selain itu RSUD dr. Soedono Madiun telah memiliki tenaga kesehatan yang berpengalaman dalam penanganan pasien COVID-19 serta menyiagakan logistik obat-obatan, alat dan penunjang kesehatan lainnya untuk menjamin keberlangsungan pelayanan apabila terjadi lonjakan kasus Omicron.

HOAKS terkait perekrutan di RSUD dr. Soedono Madiun

Halo #koncosoedono, bila ada yg menerima informasi terkait perekrutan di RSUD dr. Soedono Madiun, mohon untuk diabaikan. Pihak Manajemen RSUD dr. Soedono Madiun memastikan bahwa informasi tersebut adalah TIDAK BENAR atau HOAKS.

Saat ini RSUD dr. Soedono Madiun tidak membuka lowongan sebagaimana dimaksud dan tidak memiliki hubungan apapun dengan Sdr. Adelita Kumala yang menyampaikan informasi tersebut.

Segala informasi terkait rekrutmen pegawai RSUD dr. Soedono Madiun disampaikan hanya melalui website resmi rssoedono.jatimprov.go.id dan kanal sosial media rumah sakit (IG : @rssoedono, twitter: @RSUD_dr_Soedono dan Facebook Fanpage : RSUD dr. Soedono Madiun)

HOAKS terkait perekrutan di RSUD dr. Soedono Madiun
Vaksinasi COVID-19 di RSUD dr. Soedono Madiun

Vaksinasi COVID-19 di RSUD dr. Soedono Madiun

Bagi #koncosoedono yang membutuhkan pelayanan vaksinasi COVID-19. Akan diselenggarakan kegiatan vaksinasi COVID-19 di RSUD dr. Soedono Madiun. Catat tanggal dan waktunya ya!

——————————————————————

Vaksinasi Dosis 1 dan 2 Astrazeneca
Hari, tanggal : Senin-Kamis, 6-9 Desember 2021 (Dosis 1 dan 2)
Waktu : Pukul 08.00 – 10.30 WIB
Tempat : Ruang Eks ICU-ICCU Lantai 2 Gedung Manajemen RSUD dr. Soedono Madiun

Persyaratan :
Usia 18+
Sehat
Tidak terkonfirmasi COVID-19
Fotocopy KTP
Nomor HP aktif
Membawa ballpoint
Membawa kartu vaksin dosis 1 bagi yang akan vaksin dosis 2

Jumlah kuota sasaran vaksinasi : 50 orang / hari
Jenis vaksin : Astrazeneca Dosis 1 dan 2

——————————————————————

Vaksinasi Dosis 1 dan 2 Sinovac
Hari, tanggal : Senin-Kamis, 6-9 Desember 2021 (Dosis 1 dan 2)
Waktu : Pukul 08.00 – 10.30 WIB
Tempat : Ruang Eks ICU-ICCU Lantai 2 Gedung Manajemen RSUD dr. Soedono Madiun

Persyaratan :
Usia 12+
Sehat
Tidak terkonfirmasi COVID-19
Fotocopy KTP/KK
Nomor HP aktif
Membawa ballpoint
Membawa kartu vaksin dosis 1 bagi yang akan vaksin dosis 2

Jumlah kuota sasaran vaksinasi : 100 orang / hari
Jenis vaksin : Sinovac Dosis 1 dan 2

——————————————————————

Vaksinasi COVID-19 GRATIS tidak dipungut biaya!

Bantuan Kemanusiaan bagi masyarakat terdampak erupsi gunung semeru

Erupsi Gunung Semeru yg terjadi kemarin (4/12/2021), menghentakkan kita semua warga Jawa Timur. Mari saling membantu dan terus mendoakan saudara kita yg terdampak bencana ini.

kami mengawali dengan mengirimkan bantuan pangan, pakaian dan kebutuhan sehari-hari yang akan kami serahkan ke pemerintah Kabupaten Lumajang @lumajang_kab.

Semoga bantuan kecil ini bermanfaat bagi warga masyarakat yang terdampak dan diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.

Jatim Pasti Bisa, Jatim Bangkit!!!

Bantuan Kemanusiaan bagi masyarakat terdampak erupsi gunung semeru
Jajaran Pejabat Struktural Eselon II, III dan IV RSUD dr. Soedono Madiun mengikuti upacara Peringatan HUT Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Ke-50 secara virtual

Jajaran Pejabat Struktural Eselon II, III dan IV RSUD dr. Soedono Madiun mengikuti upacara Peringatan HUT Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Ke-50 secara virtual

Hari ini, Senin, 29 November 2021, segenap jajaran Pejabat Struktural Eselon II, III dan IV RSUD dr. Soedono Madiun mengikuti upacara Peringatan HUT Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Ke-50 secara virtual.

Kegiatan upacara ini merupakan puncak rangkaian dari peringatan HUT KORPRI ke-50 yang sebelumnya telah diawali dengan kegiatan donor darah yang diikuti oleh para pegawai RSUD dr. Soedono Madiun.

Dirgahayu KORPRI Ke-50
“ASN Bersatu, KORPRI Tangguh, Indonesia Tumbuh”

1 Desember diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia

Halo #koncosoedono, setiap tahunnya pada tanggal 1 Desember diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia. Di peringatan ini mari kita ciptakan kesempatan dan membantu ODHA (Orang dengan HIV AIDS) hidup dengan hak yang sama tanpa diskriminasi dan stigma negatif.

Selamat Hari AIDS Sedunia
“Saya Berani, Saya Sehat”
HIV dapat dicegah dan dikendalikan

1 Desember diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia
Daftar Online Rawat JalanInformasi BedTelemedicineRujukan OnlineThalasemia dan HemofiliaVirtualTour RSSM