Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW Momentum untuk Memperbaiki Akhlak dalam Pergaulan

Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW Momentum untuk Memperbaiki Akhlak dalam Pergaulan

- 13/10/2022

Setiap tanggal 12 Rabiul Awal umat Islam merayakannya sebagai kelahiran Nabi Muhammad SAW. Perayaan ini diperkirakan baru dimulai sejak diperingatinya pada masa kepemimpinan Sultan Salahudin Al Ayubi dengan alasan untuk meningkatkan semangat umat Islam pada waktu itu dalam meneladani sosok Nabi Muhammad SAW, terlebih pada saat itu umat Islam butuh sosok pemersatu yang dapat menguatkan keimanan seluruh umat pada saat mereka banyak mendapatkan cobaan dan sedang mengalami keadaan yang terpecah belah.

Untuk itu dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW RSUD dr. Soedono Provinsi Jawa Timur mengadakan Tausiyah dengan tema “Meneladani Perjuangan Rasulullah dalam Membangun Peradaban yang Gemilang dan ber-AKHLAK”. Tausiyah ini diselenggarakan pada tanggal 11 Oktober 2022 bertempat di Masjid Asy-Syifa’ RSUD dr. Soedono Provinsi Jawa Timur. Kegiatan ini dibuka oleh dr. Bambang Subarno, Sp.P selaku Ketua Peringatan Hari Besar Islam  mewakili Direksi RSUD dr. Soedono Provinsi Jawa Timur. Beliau berharap dengan diselenggarakan Tausiyah ini, dapat menjadi momentum karyawan RSUD dr. Soedono untuk lebih mengenal dan meneladani Akhlak Rasulullah SAW.

Pentingnya mengedepankan akhlak dalam pergaulan apalagi sebagai karyawan rumah sakit harus bersikap baik terhadap para pasien”. Tidak hanya itu beliau juga mengatakan “Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini juga sebagai momentum meneladani Rasulullah SAW”.

KH. Hamim Jazuli membawakan acara Tausiyah dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Puncak kegiatan Tausiyah dibuka dengan sapa dan gurauan khas KH. Hamim Jazuli M.Pd.I., mencairkan suasana tausiyah yang berlangsung Ba’da Dhuhur.

Beliau menyampaikan bahwa tanggal 12 Rabiul Awal adalah angka keramat karena banyak sekali keberuntungan yang dicapai di angka 12 seperti halnya dalam 1 tahun mencakup 12 bulan. Bahkan angka pemersatu Bangsa Indonesia adalah 12 terbukti saat paduan suara sebelum menyanyikan lagu Indonesia Raya menggunakan intruksi satu-dua yang berarti 12.

KH. Hamim Jazuli M.Pd.I merupakan pengasuh pondok pesantren Al-Ikhlas yang berada di Kabupaten Magetan, mengapresiasi kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh RSUD dr. Soedono meskipun berada di tengah-tengah kesibukan dalam memberikan layanan Kesehatan. Dalam tausiyah tersebut beliau menekankan bahwa kita sebagai umat Islam khususnya Aparatur Sipil Negara yang mendapat amanah untuk merawat orang sakit memiliki amalan yang luar biasa, disaat kita bisa dengan ikhlas dan tulus merawat pasien. Terlebih bila pasien yang kita rawat pun ikhlas dan senang menerima layanan kita, maka akan menjadi ladang amal bagi kita.

Meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW harus menjadi target kita terutama dalam implementasi dikehidupan sehari-hari kita seperti sabar, sopan, senyum, salam dan sapa.

Written by RSSM
sew