STOP BULLYING! UNTUK MENINGKATKAN PERCAYA DIRI PADA ANAK

STOP BULLYING! UNTUK MENINGKATKAN PERCAYA DIRI PADA ANAK

- 18/10/2022

Usia sekolah merupakan masa yang sangat menentukan kualitas seseorang saat tumbuh dewasa dengan harapan sehat secara fisik, mental, sosial, dan emosi. Kasus yang sering terjadi di tingkat sekolah yang dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang adalah bullying. Dimana bullying atau perundungan ini merupakan suatu tindakan agresif yang dilakukan oleh seseorang terhadap orang lain yang mentalnya lebih lemah atau down dengan tujuan untuk menyakiti secara psikologis maupun fisik.

Berdasarkan data yang dirilis oleh UNICEF tahun 2020, menyatakan bahwa pada tahun 2018 sebanyak 41% anak berusia 15 tahun mengalami tindakan bullying setidaknya dua kali dalam sebulan. Dan dua dari tiga anak remaja berusia 13 tahun -17 tahun merupakan korban dari bullying. Kemudian, sebesar 45% orang berusia 14 tahun – 24 tahun mengalami bullying online atau dinamakan dengan cyber bullying.

Mengetahui begitu genting kondisi Kesehatan Mental anak-anak kita, pada tanggal 14 Oktober 2022 dalam rangka Memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, RSUD dr. Soedono Provinsi Jawa Timur melaksanakan penyuluhan dengan tema “Stop Bullying! Menjadi Generasi Sehat dan Cerdas adalah Pilihan”. Penyuluhan ini ditujukan kepada anak usia Sekolah Menengah Pertama yang berada di Pondok Pesantren Darul Madinah Madiun.

Momen dr. Susiati memberikan materi kepada peserta

Kegiatan ini disambut baik oleh pimpinan Pondok Pesantren Darul Madinah Madiun, Ustad Amir Abdullah. Beliau menyampaikan “Semoga dengan adanya kegiatan ini bisa mencegah terjadinya bullying di pondok kami dan dapat menjadikan pondok kami jadi lebih baik lagi kedepannya” Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi yang disampaikan oleh 3 (tiga) pemateri dari RSUD dr. Soedono Provinsi Jawa Timur yaitu dokter spesialis Kesehatan jiwa, dr. Susiati, SpKJ dan dr. Indah K., SpKJ serta Psikolog Klinis kami, Azimatul Munawaroh S.Psi, M.Psi.

Dalam penyampaian materi, para pemateri fokus membahas terkait pengertian bullying, bagaimana dampak dari bullying itu sendiri, bagaimana cara mecegahnya dan bagaimana cara mengatasinya apabila sudah terkena bullying.

Pesan dari Pemateri yang harus anak-anak kita pahami adalah, “Kita tidak bisa mengontrol perilaku orang lain, tapi kita bisa mengontrol bagaimana reaksi kita. Maka dari itu Stop Bullying!! di mulai dari diri kita, saling mengingatkan antar teman, saling menyayangi karna Allah dan jadilah generasi sehat jiwa raga dan generasi cerdas.” Ujar Azimatul Munawaroh S.Psi, M.Psi selaku Psikolog Klinis.

Momen ketika Azimatul Munawaroh selaku Psikolog Klinis memberikan pesan

Kemudian acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dikemas dengan santai, membuat antusias, anak-anak cukup besar dalam bertanya. Bahkan mereka berani menyampaikan curahan hati (curhat) kepada para pemateri terkait pengalaman yang pernah mereka ketahui. Salah satu pertanyaan tersebut ialah “Kalau kita berada di tempat yang kita tidak sukai atau tempat tertentu rasanya ingin berteriak dan sampai mengalami panic attack. Kemudian sebaiknya apa yang harus dilakukan?” tanya peserta tersebut.

dr. Susiati, SpKJ menjelaskan, “Pertanyaan bagus, jadi saat kita berada dalam kondisi panik seperti itu, yang harus dilakukan ialah kita harus tetap tenang, mencoba mengikuti kegiatan tersebut karena saat kita takut dengan kondisi yang ada, upayakan kita tidak boleh menghindar dan harus dihadapi supaya tidak trauma.”

Momen ketika peserta bertanya kepada pemateri

Penjelasan-penjelasan dari pamateri menjadi wawasan baru bagi anak-anak Pondok Pesantren Darul Madinah Madiun dalam menghadapi permasalahan disekitar mereka. Begitu semangatnya anak-anak dalam berdiskusi, sehingga saat waktu yang diberikan telah habis, masih terdapat beberapa pertanyaan yang belum dapat dibahas. Pemateri pun siap memberikan jawaban yang akan dititipkan kepada Pengurus Pondok Untuk dapat disampaikan ke anak-anak yang harus melanjutkan kegiatan.

Sebelum Acara ditutup, Tim RSUD dr. Soedono membagikan hadiah bagi peserta yang berani bertanya, dan dilanjutkan penutupan dengan doa yang dipimpin oleh Bapak Khotibin Darinna’im, S.Pd.I serta foto bersama pemateri dari RSUD dr. Soedono Provinsi Jawa Timur.

Written by RSSM
sew