DIAGNOSTIK MEDIK

a. Radiologi :
1) MRI 3 Tesla,
RSUD dr. Soedono Madiun memiliki MRI 3 Tesla, MRI merupakan sebuah teknik diagnostik medis yang menghasilkan gambaran untuk memeriksa dan mendeteksi kelainan di dalam tubuh, dengan menggunakan medan magnet dan gelombang radio frekuensi. MRI dapat menghasilkan gambaran-gambaran dengan potongan sangat tipis dari bagian tubuh manapun dalam waktu yang singkat tanpa menggunakan sinar-X, sehingga tidak menyebabkan radiasi. Dengan begitu pemeriksaan MRI juga aman bagi ibu hamil, bayi, dan Lansia.. MRI 3 Tesla memiliki banyak keunggulan dapat melakukan semua fungsi MRI 1.5 Tesla dengan hasil yang lebih bermutu tinggi. Hasil MRI 3 Tesla memberikan resolusi ruang yang lebih baik dan sangat bermanfaat untuk menghasilkan pencitraan pembuluh darah, yang sebelumnya tidak terlihat oleh teknologi MRI yang ada. Selain mampu memberikan pencitraan pembuluh darah, MRI 3 Tesla dapat dilakukan untuk seluruh tubuh, tidak hanya jantung dan otak, namun juga organ tubuh lain seperti hati dan prostat.
2) CT-Scan 128 Slice
CT Scan 128 Slice yang dimiliki RSUD dr. Soedono Madiun digunakan pada kasus kasus pada saat Dokter membutuhkan akurasi tinggi data visual dari pasien; seperti misalnya pemeriksaan otak dan daerah kepala pada kasus stroke; pemeriksaan jantung dan pembuluh darah (Cardiac CT). Perangkat Pencitraan sinar X-Ray hasil pengembangan dari Teknologi CT-Scan (Computed Tomography – Scan) dengan Multi Slice (128 Irisan) yang dapat menvisualkan objek organ tubuh secara detail dan akurat dari kepala hingga kaki (seluruh tubuh) dengan hasil gambar 3 dan 4 dimensi yang dapat membuat potongan image sangat tipis, cepat dan akurat dengan proteksi radiasi yang aman bagi pasien. Alat ini dikenal dengan istilah generasi terbaru dari CT Scan.

b. Patologi Anatomi :
1) Liquid Based Cytologi,
RSUD dr. Soedono Madiun sudah mampu melakukan pemeriksaan Sitologi dengan teknik liquid based menggunakan brush untuk mengambil sampel, lalu memindahkan sampel ke dalam tabung yang berisi cairan pengawet. Secara teori, teknik liquid based memiliki keunggulan interpretasi yang lebih mudah, dapat menyaring darah dan sisa-sisa sel serta dapat mendeteksi adanya human papilloma virus (HPV), gonorrhea, dan klamidia dalam sekali pengambilan sampel
2) Imunohistokimia
Pemeriksaan Imunohistokimia digunakan untuk diagnosis penyakit, penelitian biologi, pengembangan obat-obatan, dan terapi sensitif sesuai dengan jenis kankernya. Sebagai contohnya, dengan menggunakan penanda tumor spesifik, dokter menggunakan metode ini untuk mendiagnosis tumor jinak atau ganas, menentukan stadium dan kelasnya, dan untuk mengidentifikasi jenis sel dan asal metastasis untuk menemukan lokasi tumor primer. Berbagai penyakit dan kondisi non-neoplastik lainnya didiagnosis menggunakan metode ini sebagai alat utama untuk atau prosedur terkonfirmasi. Dalam konteks penelitian, imunohistokimia digunakan sendiri atau bersama dengan teknik lainnya, misalnya pengembangan jaringan dan organ normal, proses patologis, penyembuhan luka, kematian dan perbaikan sel, dan banyak bidang lainnya,
c. Mikrobiologi Klinik
RSUD dr. Soedono Madiun memiliki Mikrobiologi klinik yang menunjang penyelesaian masalah sehari-hari para klinisi, khususnya untuk menegakkan suatu diagnosis penyebab infeksi, sebagai pilar dari pencegahan dan pengendalian Infeksi (PPI) rumah sakit, serta memastikan Program Pengendalian Resistensi Antimikroba (PPRA) berjalan sukses. Berkenaan dengan PPI, ketika di dalam laboratorium ditemukan bakteri yang berpotensi mewabah, seperti Infeksi MRSA (Methycillin-resistant Staphylococcus Aureus) –ESBL (Extended Spectrum Beta lactamase) dimana bakteri ini sudah resisten terhadap beberapa golongan antibiotik, yang berpotensi menyebar dengan cepat sehingga dapat segera dilakukan isolasi atau general cleaning di lingkungan tersebut agar tidak sampai menyebar ke pasien lain maupun lingkungan sekitar. Dengan mikrobiologi klinik mencari agen penyebab infeksi (melakukan kultur dari bakteri, jamur, mikroba atau virus dan lain sebagainya), melakukan uji kepekaan antibiotika, pun diagnositik biomolekuler, seperti tes Polymerase Chain Reaction (PCR). Pada kondisi seperti sekarang, pemeriksaan PCR dapat melihat apakah terdapat virus penyebab Sars-CoV-2 atau tidak.

Untuk konsultasi lebih lanjut silahkan datang ke klinik rawat jalan

Jam pelayanan senin-jumat pukul 08.00-14.00
Pendaftaran senin-kamis pukul 07.00-12.00 dan hari jumat pukul 07.00-11.00