rsu_soedonomdn@jatimprov.go.id

Email

(0351) 464325, 464326

Telepon

Jl. Dr.Soetomo No.59

Kota Madiun

Category: informasi

Pj. Gubernur Adhy Dukung Penyusunan Raperda Kawasan Tanpa Rokok di Jatim

Pj. Gubernur Adhy Dukung Penyusunan Raperda Kawasan Tanpa Rokok di Jatim

Surabaya, 30 Mei 2024 – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mendukung penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kawasan Tanpa Rokok (KTR) yang diinisiasi DPRD Jatim.

Menurutnya, Raperda KTR ini menjawab kebutuhan Provinsi Jatim terhadap regulasi yang mengatur mengenai KTR, sekaligus sebagai amanat Undang-undang Nomor 17 tahun 2023 tentang kesehatan dan Peraturan Pemerintah Nomor 109 tahun 2012 tentang pengamanan bahan yang mengandung zat adiktif berupa produk tembakau bagi kesehatan.

“Raperda Kawasan Tanpa Rokok ini diharapkan nantinya menjadi Peraturan Daerah yang mampu menjadi instrumen hukum dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Jawa Timur,” kata Adhy, saat memberikan pendapat Gubernur Jawa Timur terhadap Raperda Provinsi Jawa Timur tentang KTR di Gedung DPRD Jatim Surabaya, Kamis (30/5).

Tak hanya itu, Adhy juga menyampaikan bahwa pembentukan Perda tentang KTR merupakan keniscayaan yang harus segera diselesaikan, sehingga menjadi acuan penerapan regulasi dalam pelaksanaan di lapangan.

“Data BPS maupun survey beberapa tahun terakhir, menunjukkan jumlah perokok yang semakin bertambah dengan usia perokok yang semakin muda. Sehingga ‘Kawasan Tanpa Rokok’ ini merupakan tanggung jawab seluruh komponen bangsa, baik individu, masyarakat, parlemen dan pemerintah, untuk melindungi generasi kita ke depannya,” tegas Adhy.

Merujuk pada ketentuan pasal 151 ayat (1) Undang-undang Kesehatan nomor 17 tahun 2023 terdapat beberapa tempat yang menjadi Kawasan Tanpa Rokok, diantaranya, fasilitas pelayanan kesehatan, tempat proses belajar-mengajar, tempat anak bermain, tempat ibadah, angkutan umum, tempat kerja dan tempat umum yang ditetapkan.

Oleh karenanya, kata Adhy, pihaknya akan memberikan fasilitasi dalam menunjang segala keperluan yang dibutuhkan, agar pemberlakuan KTR di lapangan bisa berjalan dengan maksimal.

“Pemerintah Provinsi Jawa Timur perlu hadir guna memfasilitasi apa yang diperlukan dalam rangka kawasan tanpa rokok dimaksud, berdasarkan kewenangan yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Pj. Gubernur Adhy juga memberikan pendapat, saran dan masukan terkait penyempurnaan Raperda KTR ini, sehingga kedepannya muatan materi Perda KTR tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan di atasnya.

“Kami mendukung Raperda ini agar dilanjutkan pembahasannya, perlu juga agar ditambahkan terkait kewajiban penyelenggara atau penanggung jawab di tempat-tempat yang menjadi KTR, supaya melakukan pengawasan internal,” Saran Adhy

“Juga yang berkaitan dengan denda uang, agar dapatnya dikurangi, sehingga mampu dilaksanakan dalam penegakannnya,” tambahnya.

Selain itu, Ia juga menyampaikan perlunya mempertimbangkan kembali urgensi pengaturan mengenai penyidikan dan ketentuan pidana terkait pelanggaran yang dilakukan di lapangan. Mengingat akan berlakunya Undang-undang nomor 1 tahun 2023 tentang kitab undang-undang hukum pidana pada tahun 2026 mendatang.

“Pembangunan hukum pidana saat ini diarahkan pada restorative justice dan prinsip ultimum remidium yang mengedepankan pemulihan pada keadaan semula, bukan lagi pemidanaan sebagai bentuk pembalasan bagi pelaku,” jelasnya.

Diakhir, Pj. Gubernur Adhy berharap Raperda KTR ini mampu memenuhi harapan masyarakat dan mampu dilaksanakan sebaik-baiknya, sehingga menjadi Perda yang jelas, tegas dan bisa diaplikasikan sesuai dengan kondisi saat ini.

“Kami berharap bahwa pembahasan terhadap Raperda ini dapat berjalan dengan lancar sesuai jadwal yang ditentukan, dan semoga Allah SWT senantiasa memberikan Rahmat dan karunia-Nya agar kita dapat melaksanakan tugas dan pengabdian dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.

Buka Rakor P3DN, Pj. Gubernur Adhy Targetkan Realisasi Belanja PDN Jatim Tembus 90 Persen di Tahun 2024

Surabaya, 30 Mei 2024 Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono tegas menargetkan realisasi Belanja Produk Dalam Negeri (PDN) Pemprov Jatim di tahun 2024 harus tembus hingga 90 persen.

Hal ini ia sampaikan sekaligus sebagai penyemangat agar seluruh pihak terkait terus meningkatkan capaian belanja PDN tahun 2023 yang sudah tembus 80 persen. Pasalnya berdasarkan data bigbox LKPP selama tahun 2023 penggunaan PDN Jatim sudah cukup baik yaitu dalam pengadaan belanja sebesar Rp 6,5 Triliun terealisasi 80 persen.

“Bersama-sama kita optimis tahun ini capaian belanja PDN kita bisa meningkat dan mencapai 90 persen. Ini semua harus kita upayakan meski realisasi Belanja PDN kita di tahun 2023 sudah baik yaitu 80 persen,” ungkapnya saat membuka Rapat Koordinasi dan Business Matching Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Provinsi Jawa Timur Tahun 2024 di Dyandra Convention Center Surabaya, Kamis (30/5).

Belanja PDN Jatim sebesar 80 persen di tahun 2023, terealisasi dari belanja 7.906 produk bersertifikat TKDN yang berasal dari 845 perusahaan industri di Provinsi Jawa Timur. Dan yang membanggakan capaian ini merupakan yang tertinggi ketiga di Indonesia setelah Jawa Barat dan DKI Jakarta.

“Kami berkeyakinan realisasi PDN di lingkungan perangkat daerah Jatim tahun ini bisa diatas 80 persen dan naik peringkat jika bisa peringkat satu nasional,” ujarnya.

Pj Adhy menyebut, pemenuhan P3DN di Jatim sampai bulan ini sudah diatas 30 persen. Bahkan tahun lalu tercapai 53 persen sedangkan standart penerapannya di tingkat nasional sebesar 40 persen. Artinya, ia semakin optimis tahun ini bisa mencapai 90 persen lebih.

Tak hanya itu, untuk memaksimalkan belanja PDN, Pj. Gubernur minta kepada seluruh jajaran PD di Pemprov Jatim secara teknis agar mengimput di sistem pengadaan. Artinya jika seluruh proses tercatat atau tertracking pembelanjaan PDN bisa terpantau penyerapannya.

Pj. Gubernur menegaskan, bahwa seluruh pengadaan barang dan jasa yang ada di Jatim harus memprioritaskan PDN yang muaranya akan mendukung Gerakan Bangga Indonesia.

Pihaknya mengakui bahwa tidak seluruhnya pengadaan barang dan jasa bisa menggunakan produk dalam negeri dalam E Katalog. Terutama alat teknologi dengan sertifikasi tinggi internasional seperti contoh alat kesehatan dan alat kedokteran, medis hingga Alat Laboratorium.

“Kami memahami tidak semua Alkes ataupun alat kedokteran tidak ada di e katalog. Namun, kami berkomitmen produk lain bisa menggunakan PDN sehingga meningkatkan Bangga Buatan Indonesia,” tegasnya.

Secara khusus, Pj. Gubernur minta kepada seluruh Ka. OPD yang hadir untuk melakukan percepatan penyaluran hibah maupun bansos yang dinantikan oleh masyarakat.

Penyaluran bansos dan hibah tersebut menurutnya, akan mempercepat penyerapan pengadaan barang dan jasa khususnya PDN.

“Lakukan percepatan hibah maupun bansos karena masyarakat sudah membutuhkan. Kalau realisasi dipercepat maka pengadaan barang barang dan jasa PDN bisa terserap dan angkanya akan naik,” ungkapnya.

Dalam laporannya, Kadisperindag Prov. Jatim Iwan mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk Kinerja Tim P3DN yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Gubernur Provinsi Jawa Timur Nomor 188/815/KPTS/013/2023.

Dimana Tim P3DN Provinsi Jawa Timur bertugas untuk melakukan koordinasi, pengawasan, monitoring dan evaluasi pelaksanaan penggunaan produk dalam negeri di lingkungan Pemprov Jatim serta melakukan pemetaan produk dalam negeri yang diproduksi di Jawa Timur.

Dijelaskannya, pada Tahun 2023 lalu, berdasarkan data bigbox LKPP tercatat adanya komitmen penggunaan Produk Dalam Negeri sebanyak Rp. 6,5 Triliun.

Pada tahun ini, potensi belanja barang dan jasa sesuai dengan APBD Provinsi Jawa Timur sebesar Rp. 11,3 Triliun, di luar anggaran BUMD.

Dimana komitmen belanja PDN saat ini mencapai 45,9 persen atau sebesar 5,2 Triliun Rupiah. Untuk itu, realisasi belanja PDN Pemprov Jatim pada Tahun 2024 diharapkan dapat mencapai atau bahkan melebihi angka komitmen yang telah ditetapkan.

IRapat Koordinasi dan Business Matching Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Tahun 2024 diselenggarakan dengan konsep One Stop Event meliputi Talkshow, Desk Businnes Matching, Pameran Produk Dalam Negeri dan Pojok Konsultasi.

Diharapkan, melalui kegiatan ini dapat meningkatkan Komitmen seluruh instansi untuk membelanjakan anggarannya pada Produk Dalam Negeri, yang berkontribusi pada kemajuan sektor perindustrian serta mendorong perekonomian nasional.

“Besar harapan kami, pelaksanaan kegiatan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga belanja PDN Provinsi Jawa Timur dapat mencapai target dengan membeli produk industri yang sudah bersertifikat TKDN dan mengurangi pembelanjaan produk impor sampai dengan 5% dari total Anggaran Pengadaan Barang dan Jasa sesuai dengan Instruksi Presiden No. 2 Tahun 2022,” tutupnya. (*)

Buka Rakor P3DN, Pj. Gubernur Adhy Targetkan Realisasi Belanja PDN Jatim Tembus 90 Persen di Tahun 2024
Pimpin Upacara Harkitnas 2024, Plh. Gubernur Jatim Bobby Ajak Generasi Muda Kuasai Teknologi Untuk Songsong Indonesia Emas 2045

Pimpin Upacara Harkitnas 2024, Plh. Gubernur Jatim Bobby Ajak Generasi Muda Kuasai Teknologi Untuk Songsong Indonesia Emas 2045

Surabaya, 20 Mei 2024 – Plh. Gubernur Jatim Bobby Soemiarsono menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-116 di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (20/5/2024).

Dalam sambutannya, Bobby mengajak generasi muda menguasai teknologi untuk menyongsong Indonesia Emas 2045. Pasalnya, kemajuan teknologi telah menghampiri kehidupan sehari-hari dan menjadi peradaban saat ini. Perkembangan inovasi teknologi telah mendorong perubahan kehidupan manusia secara revolusioner.

“Yang menguasai teknologi, maka akan menguasai peradaban. Penguasaan teknologi merupakan keniscayaan bagi kita. Untuk itu generasi muda Indonesia harus tampil sebagai penguasa teknologi, untuk menyongsong Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Bobby sapaan akrabnya mengatakan teknologi terus tumbuh dengan kecepatan pesat.

“Tak terbayangkan dalam tiga dekade yang lalu, kekuatan teknologi akan seperti hari ini, dimana semua seperti mendekat, terpampang didepan mata dan jarak sudah tidak lagi relevan,” katanya.

Seperti diketahui bersama, adopsi teknologi digital menjadi salah satu penopang dalam pertumbuhan suatu bangsa, baik dalam aspek bisnis, sosial dan ekonomi.

Tingkat penetrasi internet di Indonesia telah mencapai 79,5 persen dari total populasi. Ini diperkuat dengan potensi ekonomi digital ASEAN yang diperkirakan meroket hingga USD 1 triliun pada tahun 2030.

Oleh karena itu, Bobby berharap potensi ini mendukung percepatan transformasi digital sekaligus membuka peluang bagi Indonesia untuk keluar dari middle-income trap.

“Perekonomian Indonesia harus tumbuh di kisaran 6 hingga 7 persen untuk dapatnya mencapai target negara berpendapatan tinggi atau negara maju pada tahun 2045,” harapnya.

Bobby mengatakan, Indonesia memiliki potensi kekuatan yang siap merambah dunia dengan bonus demografinya, dimana 60 persen penduduk Indonesia dalam dua dekade menjadi tenaga usia produktif.

Bahkan berpeluang menjadi negara maju dalam 10-15 tahun kedepan dengan memaksimalkan bonus demografi. Oleh karena itu bonus demografi yang dimiliki Indonesia haruslah dikelola dengan baik dan bijaksana.

“Kita berada pada fase kedua kebangkitan, melanjutkan semangat kebangkitan pertama yang dicanangkan para pendiri bangsa. Hal ini selaras dengan tema Kebangkitan kedua menuju Indonesia Emas,” katanya

“Momen ini mesti ditangkap agar kita langgeng menuju mimpi sebagai bangsa, seluruh potensi sumberdaya alam kita, bonus demografi kita dan potensi transformasi digital kita menjadi modal dasar menuju Indonesia Emas 2045,” imbuhnya

RSUD dr. SOEDONO TIDAK TAKUT DIKOMPLAIN,PENILAIAN PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS BERSAMA TIM PENILAI NASIONAL (TPN) KEMENPAN-RB

Dalam mewujudkan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi, RSUD dr. Soedono Provinsi Jawa Timur terus berbenah dan melakukan berbagai upaya dalam menjaga integritas seluruh civitas hospitalia dan stakeholder. Penguatan komitmen yang terus dibangun di setiap masa kepemimpinan Direktur sejak tahun 2019 hingga tahun 2023 ini mendapatkan perhatian dari Tim Penilai Nasional Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Pada Tanggal 28 – 29 Agustus 2023 bertempat di Ruang Binaloka Kantor Gubernur Jawa Timur, dilaksanakan Penilaian Pembangunan Zona Integritas bersama Tim Penilai Nasional (TPN) dari Kemenpan RB, yang dipersiapkan dengan baik oleh Biro Organisasi Setda Provinsi Jawa Timur selaku salah satu Tim Penilai Internal Provinsi (TPI) Jawa Timur. RSUD dr. Soedono, menjadi salah satu Unit Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur yang berkesempatan untuk dapat berkomunikasi secara langsung dengan TPN secara daring. Penilaian ini bertujuan untuk melakukan konfirmasi dan klarifikasi atas dokumen yang telah dikirim Unit Kerja dalam proses Pembangunan Zona Integritas di wilayahnya

Berada pada urutan kedua sebagai peserta yang akan dinilai, menjadikan Pimpinan beserta Tim Zona Integritas RSUD dr. Soedono memiliki keuntungan tersendiri untuk dapat berkoordinasi lebih baik dalam dalam teknis penilaian. Proses penilaian RSUD dr. Soedono yang berlangsung sejak pukul 10.00 WIB berjalan sangat baik, bahkan terasa seperti diskusi. Hal ini dikarenakan TPN sangat komunikatif dalam memberikan pertanyaan dan masukan terkait kegiatan-kegiatan yang ada di RSUD dr. Soedono.

Pertanyaan terus bergulir dari seluruh Area Perubahan, dan yang menarik perhatian TPN adalah proses pengelolaan Pengaduan Masyarakat yang memiliki effort luar biasa dalam berkomunikasi dengan pelanggan.

 “Kami tidak pernah takut dikomplain, meskipun tren keluhan terlihat menurun, namun semua keluhan kami tindaklanjuti demi perbaikan layanan”, jelas dr. Tauhid Islamy, Direktur RSUD dr. Soedono pada saat ditanya bagaimana RSUD dr. Soedono merespon pengaduan masyarakat.  Selain itu, Kepala Instalasi Humas Pemasaran dan Promosi Hesehatan (IHPPK) sebagai unit yang bertanggung jawab dalam mengelola pengaduan menyampaikan bahwa pengadauan masyarakat saat ini paling banyak dari Google Review, dimana media ini sulit untuk berkomunikasi dua arah dengan pelanggan. Sehingga perlu trik khusus agar dapat menelusur pelanggan untuk dapat mengetahui permasalahannya. “Kami (IHPPK) bahkan menjadi stalker pelanggan yang komplain melalui google review, untuk mencari akun media sosialnya, sehingga dapat kami DM (Direct Message) demi bisa berkomunikasi”, jelas Ayu, Kepala IHPPK.

Upaya-upaya ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat dan pelanggan RSUD dr. Soedono, dengan dibuktikan nilai yang tertinggi untuk indikator Survei Kepuasan Masyarakat Semester 1 Tahun 2023, adalah Pengelolaan Pengaduan Masyarakat. RSUD dr. Soedono yakin masukan masyarakat melalui pengaduan, merupakan jalan untuk terus berbenah dan berinovasi dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan dan meneguhkan komitmen terhadap integritas RSUD dr. Soedono.

Kegiatan penilaian ini masih akan berlanjut dengan tahapan berikutnya sesuai timeline yang telah disusun oleh Kemenpan RB. Dan RSUD dr. Soedono, berkesempatan untuk dikunjungi secara langsung oleh tim TPN pada tanggal 13 Oktober 2023. Semoga dengan adanya apresiasi dan perhatian dari TPI Prov.Jatim dan TPN Kemenpan RB, menjadi semangat tersendiri bagi RSUD dr. Soedono dalam menjaga komitmen Pembangunan Zona Integritas ini.

RSUD dr. SOEDONO TIDAK TAKUT DIKOMPLAIN,PENILAIAN PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS BERSAMA TIM PENILAI NASIONAL (TPN) KEMENPAN-RB
Soedono Meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)

Soedono Meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)

(18/4) RSUD dr. Soedono Provinsi Jawa Timur Kembali mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Status ini didapat setelah dilakukan pemeriksaan oleh Kantor Akuntan Publik Hari Purnomo dan Jaswadi. Pembacaan hasil Reviu laporan Keuangan dilaksanakan di Ruang Rapat Bambang Subroto RSUD dr. Soedono dengan dihadiri oleh Manajemen RSUD dr. Soedono, Dewan Pengawas RSUD dr. Soedono, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Inspektorat Provinsi Jawa Timur, dan BPKAD Provinsi Jawa Timur .  Pemeriksaan tersebut meliputi Laporan Keuangan, Kepatuhan terhadap Perundang-undangan dan Sistem pengendalian Internal (SPI).

Opini WTP menunjukkan Laporan Keuangan (LK) RSUD dr. Soedono disajikan secara wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan (neraca), Laporan Realisasi Anggaran (LRA), laporan perubahan Saldo Anggaran Lebih, Laporan Operasional, perubahan ekuitas serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022, sesuai Standar Akuntansi Pemerintah.

Meskipun telah meraih status Wajar Tanpa Pengecualian, Direktur RSUD dr. Soedono Provinsi Jawa Timur dr. Tauhid Islamy, Sp.OG., K.Fm menilai bahwa pengawasan keuangan tetap perlu dilakukan, hal ini bukan semata-mata untuk mendapatkan opini WTP tetapi juga sebagai bentuk komitmen untuk meningkatkan akuntabilitas di lingkungan instansi pelayanan publik.

RSUD dr. Soedono, Menjadi Tuan Rumah dalam Pembahasan dan Evaluasi RBA BLUD Provinsi Jawa Timur

Pada tanggal 12 Desember 2022 RSUD dr. Soedono Provinsi Jawa Timur menjadi tuan rumah dalam kegiatan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur untuk melakukan Pembahasan dan Evaluasi RBA BLUD yang ada dibawahnya. Pertemuan ini diadakan di Gedung Sumbawa RSUD dr. Soedono dan dihadiri 3 orang Narasumber dari Dinas Kesehatan dan 1 orang Narasumber dari Universitas Brawijaya. Dalam pertemuan ini, Dinas Kesehatan bertujuan mempersiapkan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di beberapa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang ada di Jawa Timur untuk dilakukan evaluasi.

Kegiatan ini diawali sambutan dari Direktur RSUD dr. Soedono Provinsi Jawa Timur, dr. Mochamad Hafidin Ilham, Sp.An. Beliau menyampaikan selamat datang dan terima kasih atas kepercayaan kepada kami untuk menjadi tuan rumah.

Sambutan dr. Mochamad Hafidin Ilham, Sp.An

Sambutan selanjutnya disampaikan Salah satu narasumber dari Dinas Kesehatan, Bapak Marta Mukti Widodo selaku koordinator perekonomian Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.

“Saya ucapkan terima kasih kepada dokter Ilham selaku direktur RSUD dr. Soedono karena sudah menyambut kami dengan baik dalam pertemuan kali ini, semoga pertemuan kali ini bisa berjalan dengan lancar dan dengan adanya pertemuan ini kita bisa menjadikan pemerintah provinsi Jawa Timur jadi lebih baik lagi khususnya di bidang kesehatan”. ucap beliau.

Disusul dengan penyampaian materi yang isinya membahas tentang Apa Peran Pembinaan BLUD Provinsi Jawa Timur. Dalam materi yang disampaikan meliputi Dasar Hukum, Struktur Organisasi 2021, Fungsi Sub Bagian BLUD, Pembinaan BLUD sesuai SIPD BIRO, Kegiatan BIRO Perekonomian terkait pembinaan BLUD, Implementasi BLUD Provinsi Jawa Timur Tahun 2022 yang meliputi BLUD di bidang Kesehatan terdapat 15 tempat, BLUD di bidang Pendidikan terdapat 21 tempat, dan BLUD di UPT lainnya terdapat 6 tempat dan juga Jumlah Pengajuan Usulan BLUD Tahun 2023-2024 terdapat 32 usulan  BLUD di bidang Pendidikan dan 2 usulan di UPT lainnya.

Sambutan Bapak Marta Mukti Widodo

Materi selanjutnya membahas tentang Kinerja Keuangan BLUD di Bidang Kesehatan yang di sampaikan oleh Ibu Musfufah selaku sub koordinator perekonomian Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Dalam materi ini berisikan Realisasi Anggaran dari Tahun 2019-2021, Laporan Keuangan 2021 dari 15 UPT Bidang Kesehatan, Hasil Analisis T.A Secara Umum Terhadap BLUD bidang Kesehatan dan Indikator Monev.

Dari materi yang telah disampaikan, narasumber membuka sesi diskusi kepada yang ingin bertanya. Salah satu pertanyaan yang dilontarkan peserta “Saya ingin menanyakan bapak, bagaimana laporan kinerja per-tahun yang ada di dinkes ini dan apakah dinkes selalu melakukan evaluasi pelayanan setiap tahunnya?”.

“Penyusunan laporan per tahun kami disusun sesuai dengan ketentuan dalam Instruksi Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Kami menyadari dalam penyusunan Laporan Kinerja ini masih banyak kekurangan dan kelemahan untuk itu kami selalu melakukan evaluasi per tahunnya guna mengurangi kelemahan yang ada pada sistem kami”, Jawab Narasumber.

Sesi diskusi antara Narasumber dan tamu undangan

Akhir kegiatan, Narasumber menyimpulkan bahwa dengan adanya pertemuan ini dapat meminimalisir kesalahan-kesalahan yang ada pada tahun sebelumnya dan sekaligus menjadi ajang silaturahmi.

RSUD dr. Soedono, Menjadi Tuan Rumah dalam Pembahasan dan Evaluasi RBA BLUD Provinsi Jawa Timur
Memeperingati Hari Jadi Provinsi Jatim ke 77, RSUD dr. Soedono Gelar Bakti Sosial (Baksos) Pelayanan Kesehatan

Memeperingati Hari Jadi Provinsi Jatim ke 77, RSUD dr. Soedono Gelar Bakti Sosial (Baksos) Pelayanan Kesehatan

Dalam rangka Memperingati Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-77, RSUD dr. Soedono Provinsi Jawa Timur menggelar kegiatan Bakti Sosial (Baksos) yang diselenggarakan pada tanggal 20 Oktober 2022 di Desa Randu Alas kecamatan kare Kabupaten Madiun. Rangkaian kegiatan Baksos dimulai dengan kegiatan Penyuluhan Kesehatan yang membahas tentang sesak nafas dan hipertensi. Kemudian dilanjutkan dengan Pemeriksaan Kesehatan dan Pengobatan secara gratis serta ditutup dengan Penyerahan Paket Sembako bagi warga yang membutuhkan.

Acara Baksos dibuka oleh Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD dr. Soedono Provinsi Jawa Timur, dr. Dwi Siwi Mardiati, M. Kes. Beliau menyampaikan permohonan maaf Bapak Direktur belum bisa hadir dikarenakan sedang menjalankan ibadah umroh. dr. Dwi Siwi Mardiati pun menyampaikan terima kasih atas apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Madiun, dimana dalam Baksos kali ini, turut hadir Bupati Kabupaten Madiun didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun beserta jajaran Muspika.

Foto dr. Dwi Siwi Mardiati ketika sambutan

“Disini saya ucapkan terima kasih kepada bapak H.Ahmad Damawi Ragil selaku Bupati Kabupaten Madiun sudah menyempatkan hadir disini, juga kepada Kepala Desa serta warga Desa Randu Alas sudah menerima kami dengan baik. Semoga kegiatan ini nanti bisa berjalan dengan lancar dan bermanfaat dan membantu bagi warga desa disini.”, kata dr. Dwi Siwi Mardiati.

Tak hanya itu, Bupati Kabupaten Madiun, Bapak H.Ahmad Damawi Ragil Saputro sangat mendukung dengan adanya kegiatan ini. Beliau menyampaikan “Saya juga mengucapkan terima kasih kepada RSUD dr. Soedono yang telah menggelar kegiatan ini, saya berharap, kegiatan ini bisa dilaksanakan secara rutin oleh RSUD dr. Soedono, jadi tidak hanya di satu tempat saja melainkan saya mau kedepannya RSUD dr. Soedono mengadakan kegiatan seperti ini di tempat lain”.

Foto Bupati Kabupaten Madiun ketika menyampaikan pendapat

Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi yang disampaikan oleh 2 pemateri yaitu dr. R. Sjaiful Anwar, Sp.JP yang membahas tentang sesak nafas dan dilanjutkan oleh Bapak Yudi Kristanto yang membahas tentang Hipertensi.

dr. R. Sjaiful Anwar, Sp.JP menyampaikan “Apabila warga disini ada yang sakit segera cepat dibawa ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan terdekat, agar segera dicari tahu penyebabnya karena apa dan kenapa.” Bapak Yudi Kristanto juga menambahkan “Untuk bapak ibu yang hadir disini saya berpesan untuk menjaga kesehatannya khususnya bagi lansia, pola makan dijaga, kurangi makanan yang mengandung gula, garam, protein dan lemak, serta jangan suka marah-marah dan yang terpenting berdoa agar diberi kesehatan terus”.

Foto Wakil Direktur Umum M. Sucahyono ketika menyerahkan sembako

Pada kegiatan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis, warga desa Randu Alas dilakukan pemeriksaan tekanan darah dan anamneses oleh dokter secara langsung untuk ditentukan diagnosis dan rencana pengobatannya. Kami pun tetap melakukan antisipasi dalam pemberian obat, dengan memastikan pemberian obat tidak dalam bentuk sediaan cair sesuai himbauan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Atensi masyarakat setempat sangat luar biasa dalam menyambut kegiatan ini. Tak terkecuali masyarakat lansia, karena mayoritas yang memanfaatkan pengobatan gratis dalam kegiatan ini adalah masyarakat lansia. Sebelum Acara ditutup, Tim panitia kegiatan membagikan paket sembako kepada masyarakat setempat bagi yang membutuhkan dan dilanjutkan penutupan dengan foto Bersama.

STOP BULLYING! UNTUK MENINGKATKAN PERCAYA DIRI PADA ANAK

Usia sekolah merupakan masa yang sangat menentukan kualitas seseorang saat tumbuh dewasa dengan harapan sehat secara fisik, mental, sosial, dan emosi. Kasus yang sering terjadi di tingkat sekolah yang dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang adalah bullying. Dimana bullying atau perundungan ini merupakan suatu tindakan agresif yang dilakukan oleh seseorang terhadap orang lain yang mentalnya lebih lemah atau down dengan tujuan untuk menyakiti secara psikologis maupun fisik.

Berdasarkan data yang dirilis oleh UNICEF tahun 2020, menyatakan bahwa pada tahun 2018 sebanyak 41% anak berusia 15 tahun mengalami tindakan bullying setidaknya dua kali dalam sebulan. Dan dua dari tiga anak remaja berusia 13 tahun -17 tahun merupakan korban dari bullying. Kemudian, sebesar 45% orang berusia 14 tahun – 24 tahun mengalami bullying online atau dinamakan dengan cyber bullying.

Mengetahui begitu genting kondisi Kesehatan Mental anak-anak kita, pada tanggal 14 Oktober 2022 dalam rangka Memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, RSUD dr. Soedono Provinsi Jawa Timur melaksanakan penyuluhan dengan tema “Stop Bullying! Menjadi Generasi Sehat dan Cerdas adalah Pilihan”. Penyuluhan ini ditujukan kepada anak usia Sekolah Menengah Pertama yang berada di Pondok Pesantren Darul Madinah Madiun.

Momen dr. Susiati memberikan materi kepada peserta

Kegiatan ini disambut baik oleh pimpinan Pondok Pesantren Darul Madinah Madiun, Ustad Amir Abdullah. Beliau menyampaikan “Semoga dengan adanya kegiatan ini bisa mencegah terjadinya bullying di pondok kami dan dapat menjadikan pondok kami jadi lebih baik lagi kedepannya” Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi yang disampaikan oleh 3 (tiga) pemateri dari RSUD dr. Soedono Provinsi Jawa Timur yaitu dokter spesialis Kesehatan jiwa, dr. Susiati, SpKJ dan dr. Indah K., SpKJ serta Psikolog Klinis kami, Azimatul Munawaroh S.Psi, M.Psi.

Dalam penyampaian materi, para pemateri fokus membahas terkait pengertian bullying, bagaimana dampak dari bullying itu sendiri, bagaimana cara mecegahnya dan bagaimana cara mengatasinya apabila sudah terkena bullying.

Pesan dari Pemateri yang harus anak-anak kita pahami adalah, “Kita tidak bisa mengontrol perilaku orang lain, tapi kita bisa mengontrol bagaimana reaksi kita. Maka dari itu Stop Bullying!! di mulai dari diri kita, saling mengingatkan antar teman, saling menyayangi karna Allah dan jadilah generasi sehat jiwa raga dan generasi cerdas.” Ujar Azimatul Munawaroh S.Psi, M.Psi selaku Psikolog Klinis.

Momen ketika Azimatul Munawaroh selaku Psikolog Klinis memberikan pesan

Kemudian acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dikemas dengan santai, membuat antusias, anak-anak cukup besar dalam bertanya. Bahkan mereka berani menyampaikan curahan hati (curhat) kepada para pemateri terkait pengalaman yang pernah mereka ketahui. Salah satu pertanyaan tersebut ialah “Kalau kita berada di tempat yang kita tidak sukai atau tempat tertentu rasanya ingin berteriak dan sampai mengalami panic attack. Kemudian sebaiknya apa yang harus dilakukan?” tanya peserta tersebut.

dr. Susiati, SpKJ menjelaskan, “Pertanyaan bagus, jadi saat kita berada dalam kondisi panik seperti itu, yang harus dilakukan ialah kita harus tetap tenang, mencoba mengikuti kegiatan tersebut karena saat kita takut dengan kondisi yang ada, upayakan kita tidak boleh menghindar dan harus dihadapi supaya tidak trauma.”

Momen ketika peserta bertanya kepada pemateri

Penjelasan-penjelasan dari pamateri menjadi wawasan baru bagi anak-anak Pondok Pesantren Darul Madinah Madiun dalam menghadapi permasalahan disekitar mereka. Begitu semangatnya anak-anak dalam berdiskusi, sehingga saat waktu yang diberikan telah habis, masih terdapat beberapa pertanyaan yang belum dapat dibahas. Pemateri pun siap memberikan jawaban yang akan dititipkan kepada Pengurus Pondok Untuk dapat disampaikan ke anak-anak yang harus melanjutkan kegiatan.

Sebelum Acara ditutup, Tim RSUD dr. Soedono membagikan hadiah bagi peserta yang berani bertanya, dan dilanjutkan penutupan dengan doa yang dipimpin oleh Bapak Khotibin Darinna’im, S.Pd.I serta foto bersama pemateri dari RSUD dr. Soedono Provinsi Jawa Timur.

STOP BULLYING! UNTUK MENINGKATKAN PERCAYA DIRI PADA ANAK
Bersyukur! Direktur RSUD dr. Soedono Madiun Mendapatkan Penghargaan Jer Basuki Mawa Beya

Bersyukur! Direktur RSUD dr. Soedono Madiun Mendapatkan Penghargaan Jer Basuki Mawa Beya

Surabaya – Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-77 Provinsi Jawa Timur, Ibu Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur menganugerahkan Lencana Jer Basuki Mawa Beya kepada 17 Tokoh di Jawa Timur yang menghadiri undangan di Gedung Negara “Grahadi” Jl. Gubernur Suryo No. 07, Surabaya pada tanggal 11 Oktober 2022.

Dalam wawancara dengan media, Gubernur Jatim Khofifah menjelaskan bahwa Lencana Jer Basuki Mawa Beya kategori perak yang hari ini ia sematkan merupakan bentuk penghargaan yang diberikan Pemerintah Provinsi Jawa Timur atas darma bakti para pejabat tersebut untuk Provinsi Jawa Timur dan Negara Republik Indonesia.

Diketahui para penerima memiliki keunggulan dan keberhasilan yang begitu besar untuk Jawa Timur. Misalnya Kadis Pendidikan Jawa Timur diberikan penghargaan lantaran telah membawa pendidikan Jatim mendapat banyak pernghargaan skala nasional maupun internasional.

Begitu juga para direktur rumah sakit yang pada pandemi lalu telah berupaya semaksimal mungkin sehingga kini Jatim telah berhasil melewati masa-masa sulit.

Direktur RSUD dr. Soedono Madiun akan menerima penghargaan Jer Basuki Mawa Beya

Oleh karena itu salah satu dari 17 tokoh tersebut yang mendapat penghargaan adalah Direktur RSUD dr. Soedono Provinsi Jawa Timur yaitu dr. Mochamad Hafidin Ilham, Sp.An. Beliau berterima kasih atas apresiasi yang telah diberikan Pemprov Jatim kepadanya.

“Saya selaku Direktur RSUD dr. Soedono Provinsi Jawa Timur Madiun merasa terhormat dan berterima kasih atas apresiasi atau penghargaan yang luar biasa yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur kepada saya, saya bangga dan bersyukur dapat menerima langsung dari Gubernur Provinsi Jawa Timur yaitu Ibu Khofifah. Semoga dengan penghargaan ini, dapat memicu semangat saya khususnya, dan karyawan RSUD dr. Soedono untuk bisa menjadi lebih baik lagi kedepannya.” Ujar dr. Mochamad Hafidin Ilham, Sp.An.

Lalu, Khofifah juga mengatakan, makna Jer Basuki Mawa Beya agawe wong cilik gemuyu seperti yang terpampang di area makam mediang Mohammad Noer Gubernur Jawa Timur, mempunyai arti bahwa tugas Pemprov Jatim di semua bidang adalah mengupayakan keinginan dan cita-cita Masyarakat Jawa Timur yang pasti membutuhkan biaya baik berupa uang, tenaga pikiran atau pengorbanan lainnya dalam membuat masyarakat kecil menjadi gembira atau dalam bahasa jawa gemuyu, seperti halnya yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945.

Direktur RSUD dr. Soedono foto bersama dengan Gubernur Jatim dan Tamu Undangan lain

“Itulah sesungguhnya amanat Pembukaan UUD 1945 bagaimana bersama-sama berikhtiar memajukan kesejahteraan umum,” ucap Gubernur Jatim tersebut.

Kemudian Beliau menambahkan, apresiasi dari Pemprov Jatim itu merupakan untuk mereka yang telah memberikan kinerja terbaik dibidangnya masing-masing.

Oleh karena itu, beliau mengucapkan terima kasih dan selamat kepada semua pihak yang telah berikhtiar mewariskan kinerja yang terbaik.

Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW Momentum untuk Memperbaiki Akhlak dalam Pergaulan

Setiap tanggal 12 Rabiul Awal umat Islam merayakannya sebagai kelahiran Nabi Muhammad SAW. Perayaan ini diperkirakan baru dimulai sejak diperingatinya pada masa kepemimpinan Sultan Salahudin Al Ayubi dengan alasan untuk meningkatkan semangat umat Islam pada waktu itu dalam meneladani sosok Nabi Muhammad SAW, terlebih pada saat itu umat Islam butuh sosok pemersatu yang dapat menguatkan keimanan seluruh umat pada saat mereka banyak mendapatkan cobaan dan sedang mengalami keadaan yang terpecah belah.

Untuk itu dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW RSUD dr. Soedono Provinsi Jawa Timur mengadakan Tausiyah dengan tema “Meneladani Perjuangan Rasulullah dalam Membangun Peradaban yang Gemilang dan ber-AKHLAK”. Tausiyah ini diselenggarakan pada tanggal 11 Oktober 2022 bertempat di Masjid Asy-Syifa’ RSUD dr. Soedono Provinsi Jawa Timur. Kegiatan ini dibuka oleh dr. Bambang Subarno, Sp.P selaku Ketua Peringatan Hari Besar Islam  mewakili Direksi RSUD dr. Soedono Provinsi Jawa Timur. Beliau berharap dengan diselenggarakan Tausiyah ini, dapat menjadi momentum karyawan RSUD dr. Soedono untuk lebih mengenal dan meneladani Akhlak Rasulullah SAW.

Pentingnya mengedepankan akhlak dalam pergaulan apalagi sebagai karyawan rumah sakit harus bersikap baik terhadap para pasien”. Tidak hanya itu beliau juga mengatakan “Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini juga sebagai momentum meneladani Rasulullah SAW”.

KH. Hamim Jazuli membawakan acara Tausiyah dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Puncak kegiatan Tausiyah dibuka dengan sapa dan gurauan khas KH. Hamim Jazuli M.Pd.I., mencairkan suasana tausiyah yang berlangsung Ba’da Dhuhur.

Beliau menyampaikan bahwa tanggal 12 Rabiul Awal adalah angka keramat karena banyak sekali keberuntungan yang dicapai di angka 12 seperti halnya dalam 1 tahun mencakup 12 bulan. Bahkan angka pemersatu Bangsa Indonesia adalah 12 terbukti saat paduan suara sebelum menyanyikan lagu Indonesia Raya menggunakan intruksi satu-dua yang berarti 12.

KH. Hamim Jazuli M.Pd.I merupakan pengasuh pondok pesantren Al-Ikhlas yang berada di Kabupaten Magetan, mengapresiasi kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh RSUD dr. Soedono meskipun berada di tengah-tengah kesibukan dalam memberikan layanan Kesehatan. Dalam tausiyah tersebut beliau menekankan bahwa kita sebagai umat Islam khususnya Aparatur Sipil Negara yang mendapat amanah untuk merawat orang sakit memiliki amalan yang luar biasa, disaat kita bisa dengan ikhlas dan tulus merawat pasien. Terlebih bila pasien yang kita rawat pun ikhlas dan senang menerima layanan kita, maka akan menjadi ladang amal bagi kita.

Meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW harus menjadi target kita terutama dalam implementasi dikehidupan sehari-hari kita seperti sabar, sopan, senyum, salam dan sapa.

Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW Momentum untuk Memperbaiki Akhlak dalam Pergaulan
Daftar Online Rawat JalanInformasi BedTelemedicineRujukan OnlineThalasemia dan HemofiliaVirtualTour RSSM