Rumah Sakit Pilihan Utama Seluruh Lapisan Masyarakat

rsu_soedonomdn@jatimprov.go.id

Email

(0351) 464325, 464326

Telepon

Jl. Dr.Soetomo No.59

Kota Madiun

Author: Humas RSSMsew

STUDI BANDING PEMKOT MADIUN TENTANG PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS

STUDI BANDING PEMKOT MADIUN TENTANG PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS

Pelayanan publik yang berkualitas dan unggul merupakan salah satu hal utama untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, pemerintah mengambil langkah salah satunya dengan implementasi pembangunan Zona Integritas (ZI) untuk mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani. Zona Integritas merupakan konsep yang betujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) di berbagai sektor.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Permen PAN&RB) Nomor 90 Tahun 2021 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani, Rumah Sakit dan Unit Pelayanan Publik Pemerintah merupakan layanan publik yang harus menerapkan konsep Zona Integritas (ZI). Untuk itu, Pemerintah Kota Madiun menjalin kerjasama dengan RSUD dr. Soedono Provinsi Jawa Timur untuk melaksanakan studi banding terkait implementasi Pembangunan Zona Integritas. Alasan Pemerintah Kota Madiun menggandeng RSUD dr. Soedono Provinsi Jawa Timur, karena tahun 2023 RSUD dr. Soedono ditetapkan oleh Kemenpan & RB sebagai “Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)”.

Kegiatan studi banding yang dilaksanakan pada tanggal 7 Maret 2024 bertempatan di Gedung Gardjito RSUD dr. Soedono Provinsi Jawa Timur. Kegiatan diawali dengan sambutanperwakilan Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Drs. Gaguk Haryono selaku Inspektur di Inspektorat Pemkot Madiun. Dalam sambutannya beliau menyampaikan ucapan terimakasih atas sambutan yang luar biasa dan kesempatan yang diberikan RSUD dr. Soedono Provinsi Jawa Timur untuk bisa belajar dan sharing mengenai pembangunan Zona Integritas, yang mungkin akan diadop oleh 5 Unit Kerja di Pemkot Madiun. Selain itu Direktur RSUD dr. Soedono dr. Tauhid Islamy, SpOG, Subsp.K-Fm juga memberikan sambutan, beliau menyampaikan “Saya ucapkan selamat datang kepada Pemerintah Kota Madiun, kami sangat senang karena bapak ibu semua mempercayakan kami untuk melakukan kegiatan studi bading ini, saya berharap ada banyak hal yang dapat kita pelajari sehingga kita dapat sama-sama meningkatkan layanan publik dan mewujudkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)”.

Memasuki acara inti, dr. Tauhid Islamy menyampaikan beberapa poin penting seperti kedudukan RSUD dr. Soedono Provinsi Jawa Timur sebagai Rumah Sakit yang mengampu daerah Jawa Timur di bagian barat. Untuk itu, pengampu yang baik memerlukan branding maupun sistem layanan yang baik salah satunya melalui Pembangunan Zona Integritas. Pembangunan Zona Integritas tidak bisa dilakukan dalam waktu yang singkat, RSUD dr. Soedono Provinsi Jawa Timur memerlukan waktu 4 tahun dimana dalam pembangunan Zona Integritas ini Kerjasama seluruh stakeholder, manajemen yang baik dan ketekunan dari seluruh staf rumah sakit menjadi pondasi yang utama.

Dari kegiatan studi banding ini, diharapkan dapat terjadi transfer pengetahuan dan praktik terbaik, dengan mengadopsi praktik terbaik dari RSUD dr. Soedono Provinsi Jawa Timur. Pemerintah Kota Madiun juga berharap diskusi ini dapat berlanjut dengan pendampingan secara langsung kepada 5 Unit Kerja yang akan diusulkan sebagai Zona Integritas Menuju WBK. Sehingga impelemntasi Pembangunan ZI dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, yang pada akhirnya akan meningkatkan kepercayaan dan kepuasan Masyarakat di wilayah Kota Madiun dan kolaborasi antara RSUD dr. Soedono dengan Pemerintah Kota Madiun dapat mewujudkan sinergi positif dalam upaya mencapai tujuan bersama.

SABET BEBERAPA GELAR PENGHARGAAN DALAM ACARA SAPA ASN

RSUD dr. Soedono  Provinsi Jawa Timur ikut serta dalam acara SAPA ASN di Wilayah Kerja Bakorwil 1 Madiun yang dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa (19/09/2023). Dalam acara tersebut, Gubernur berpesan agar para ASN menjadi pekerja yang tangguh, “Saya ingin mengajak kita semua, jangan berpikir saya satu tahun atau dua tahun lagi pensiun karena ini merupakan pengabdian kita semua. Akan ada titik – titik yang menjadi jariyah kita. Saya ingin memastikan kita semua menjadi ASN sesuai dengan survey Menpan RB yaitu kita tetap ingin memberikan perbaikan pelayanan kepada Masyarakat”.

Harapan gubernur tersebut sesuai dengan motto pelayanan RSUD dr. Soedono kepuasanmu adalah senyumku, yang selalu menjadi pemacu insan hospitalia RSUD dr. Soedono untuk terus berkembang dan meningkatkan kualitas layanan. Upaya ini diapresiasi oleh gubernur dengan pemberian penghargaan kepada aparatur sipil berprestasi yang ada di wilayah kerja Bakorwil Madiun.  RSUD dr. Soedono mendapatkan 3 penghargaan yaitu Juara 2 oral presentation symposium emergencyfor every doctor between Indonesia society yang diterima oleh dr. Mirza Koeshardiandi, Sp.An. F IPM. F IPP, nominasi oral presentation tingkat internasional nutricom Malaysia yang diterima oleh dr. Rakhmad Ramadhan, SpPD dan juara 1 tenaga kesehatan teladan tingkat provinsi yang diterima oleh Edy Purwanto, S.Kep., Ns

RSUD dr. Soedono juga mendapatkan penghargaan atas kontribusi terbanyak untuk Bank Jatim yang diterima langsung oleh dr. Tauhid Islamy, Sp.OG., Subs K-Fm selaku direktur. Menurut dr. Tauhid Islamy momen ini merupakan sebuah berkah luar biasa, kesempatan untuk menunjukkan kemampuan dan komepetensi RSUD dr. Soedono serta sebagai cambuk semangat agar civitas hospitalia lain dapat berprestasi. “Penghargaan ini bukanlah akhir, melainkan awal bagi generasi-generasi muda civitas hospitalia lain untuk dapat terus mengembangkan diri demi pelayanan kesehatan yang paripurna bagi masyarakat. Semangat berprestasi harus ditularkan untuk tumbuhnya inovasi-inovasi layanan agar harapan dari pimpinan yaitu ibu gubernur dan bapak presiden dapat terwujud, khususnya dalam ranah kesehatan”, imbuhnya.

Dalam acara tersebut, RSUD dr. Soedono berkesempatan untuk membuka booth pelayanan yang terdiri dari pemeriksaan tanda tanda vital, gula darah acak, kadar kolesterol dan body mass index. Selain memberikan pelayanan kesehatan gratis, acara tersebut juga menjadi ajang memperkenalkan layanan unggulan yang ada di RSUD dr. Soedono diantaranya pain intervention, bedah vaskuler, layanan stroke paripurna, intensive care, bedah minimal invasive, diagnosyik medik, estetika medis dan layanan infertilitas.

SABET BEBERAPA GELAR PENGHARGAAN DALAM ACARA SAPA ASN
RSUD dr. SOEDONO TIDAK TAKUT DIKOMPLAIN,PENILAIAN PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS BERSAMA TIM PENILAI NASIONAL (TPN) KEMENPAN-RB

RSUD dr. SOEDONO TIDAK TAKUT DIKOMPLAIN,PENILAIAN PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS BERSAMA TIM PENILAI NASIONAL (TPN) KEMENPAN-RB

Dalam mewujudkan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi, RSUD dr. Soedono Provinsi Jawa Timur terus berbenah dan melakukan berbagai upaya dalam menjaga integritas seluruh civitas hospitalia dan stakeholder. Penguatan komitmen yang terus dibangun di setiap masa kepemimpinan Direktur sejak tahun 2019 hingga tahun 2023 ini mendapatkan perhatian dari Tim Penilai Nasional Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Pada Tanggal 28 – 29 Agustus 2023 bertempat di Ruang Binaloka Kantor Gubernur Jawa Timur, dilaksanakan Penilaian Pembangunan Zona Integritas bersama Tim Penilai Nasional (TPN) dari Kemenpan RB, yang dipersiapkan dengan baik oleh Biro Organisasi Setda Provinsi Jawa Timur selaku salah satu Tim Penilai Internal Provinsi (TPI) Jawa Timur. RSUD dr. Soedono, menjadi salah satu Unit Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur yang berkesempatan untuk dapat berkomunikasi secara langsung dengan TPN secara daring. Penilaian ini bertujuan untuk melakukan konfirmasi dan klarifikasi atas dokumen yang telah dikirim Unit Kerja dalam proses Pembangunan Zona Integritas di wilayahnya

Berada pada urutan kedua sebagai peserta yang akan dinilai, menjadikan Pimpinan beserta Tim Zona Integritas RSUD dr. Soedono memiliki keuntungan tersendiri untuk dapat berkoordinasi lebih baik dalam dalam teknis penilaian. Proses penilaian RSUD dr. Soedono yang berlangsung sejak pukul 10.00 WIB berjalan sangat baik, bahkan terasa seperti diskusi. Hal ini dikarenakan TPN sangat komunikatif dalam memberikan pertanyaan dan masukan terkait kegiatan-kegiatan yang ada di RSUD dr. Soedono.

Pertanyaan terus bergulir dari seluruh Area Perubahan, dan yang menarik perhatian TPN adalah proses pengelolaan Pengaduan Masyarakat yang memiliki effort luar biasa dalam berkomunikasi dengan pelanggan.

 “Kami tidak pernah takut dikomplain, meskipun tren keluhan terlihat menurun, namun semua keluhan kami tindaklanjuti demi perbaikan layanan”, jelas dr. Tauhid Islamy, Direktur RSUD dr. Soedono pada saat ditanya bagaimana RSUD dr. Soedono merespon pengaduan masyarakat.  Selain itu, Kepala Instalasi Humas Pemasaran dan Promosi Hesehatan (IHPPK) sebagai unit yang bertanggung jawab dalam mengelola pengaduan menyampaikan bahwa pengadauan masyarakat saat ini paling banyak dari Google Review, dimana media ini sulit untuk berkomunikasi dua arah dengan pelanggan. Sehingga perlu trik khusus agar dapat menelusur pelanggan untuk dapat mengetahui permasalahannya. “Kami (IHPPK) bahkan menjadi stalker pelanggan yang komplain melalui google review, untuk mencari akun media sosialnya, sehingga dapat kami DM (Direct Message) demi bisa berkomunikasi”, jelas Ayu, Kepala IHPPK.

Upaya-upaya ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat dan pelanggan RSUD dr. Soedono, dengan dibuktikan nilai yang tertinggi untuk indikator Survei Kepuasan Masyarakat Semester 1 Tahun 2023, adalah Pengelolaan Pengaduan Masyarakat. RSUD dr. Soedono yakin masukan masyarakat melalui pengaduan, merupakan jalan untuk terus berbenah dan berinovasi dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan dan meneguhkan komitmen terhadap integritas RSUD dr. Soedono.

Kegiatan penilaian ini masih akan berlanjut dengan tahapan berikutnya sesuai timeline yang telah disusun oleh Kemenpan RB. Dan RSUD dr. Soedono, berkesempatan untuk dikunjungi secara langsung oleh tim TPN pada tanggal 13 Oktober 2023. Semoga dengan adanya apresiasi dan perhatian dari TPI Prov.Jatim dan TPN Kemenpan RB, menjadi semangat tersendiri bagi RSUD dr. Soedono dalam menjaga komitmen Pembangunan Zona Integritas ini.

Gelar Lomba Video dan Talkshow, Pekan ASI Sedunia RSUD dr. Soedono Jadi Sorotan Netizen

Peringatan Hari ASI Sedunia Tahun 2023 di RSUD dr. Soedono digelar dengan berbagai kegiatan. Instalasi Humas Pemasaran dan Promosi Kesehatan bersama Neonatal dan Neonatal Intensive Care Unit (NNICU) mengadakan kegiatan yang bertemakan “Pekan Asi Sedunia dengan tema “Enable Breatsfeeding: Making a Difference For Working Parents” sebagai bentuk dukungan bagi ibu-ibu bekerja untuk dapat memberikan ASI Eksklusif bagi putra-putri tercinta. Kegiatan ini diselenggarakan mulai tanggal 1-18 Agustus 2023 dengan rangkaian kegiatan yaitu Lomba Video Edukasi Kesehatan, Talkshow Kesehatan dan menghias ruang NNICU agar lebih nyaman bagi ibu-ibu saat menyusui bayinya yang sedang dirawat.

Manfaat dari kegiatan Pekan ASI ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya ASI bagi kesehatan dan perkembangan bayi. Pemberian ASI sejak dini secara eksklusif sangat penting bagi kelangsungan hidup anak, terutama dalam hal perlindungan melalui imunitas yang terbentuk dari asupan ASI, sehingga daya tahan tubuh kuat dan tidak mudah sakit, serta terhindar gizi kurang yang dapat menyebabkan Stunting. Akan tetapi, tantangan terbesar yang dihadapi oleh para orang tua yang bekerja menjadi penghalang dalam praktik pemberian ASI secara eksklusif. Oleh karena itu, IHPPK dan NNICU mengadakan kegiatan sebaagi wujud dukungan kepada ibu atau orang tua yang bekerja dalam memberikan ASI secara eksklusif.

Lomba Video Edukasi Kesehatan bagi Masyarakat Umum dengan tema “Enable Breatsfeeding: Making a Difference For Working Parents” guna Mendorong partisipasi masyarakat dalam peringatan Hari Pekan ASI Sedunia dan menjadi media promosi kesehatan yang efektif. Hal ini terbukti dengan banyaknya ibu-ibu bekerja yang berpartisipasi pada lomba tersebut, baik yang berasal dari wilayah Pawitandirogo bahkan diluar Provinsi Jawa Timur. Pada video-video yang dikirimkan, banyak materi Kesehatan yang telah diterapkan oleh ibu-ibu bekerja dalam proses memberika ASI, termasuk dalam metode penyimpanan dan menyiapkan ASI Perah agar kandungan gizinya tetap terjaga saat dikonsumsi bayi. Dalam lomba video ini diambil 4 video terbaik, dengan hasil pemenang berasal dari berbagai profesi, sehingga membuktikan bahwa ibu bekerja dimana pun dapat tetap memberikan ASI Eksklusif untuk bayinya dengan adanya support system yang baik dari lingkungan sekitar ibu.

Selain melalui lomba video, dengan target ibu-ibu bekerja, kegiatan edukasi Kesehatan dalam Pekan ASI Seduni ini, dilaksanakan juga Talkshow yang dilakukan secara live streaming melalui media sosial Instagram RSUD dr. Soedono dengan topik “Pentingnya ASI bagi Prematur dan BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) pada tanggal 7 Agustus 2023 dengan narasumber dr. Iin Fatimah, Sp.A. Topik tersebut diangkat karena Bayi yang lahir prematur atau dengan berat badan lahir rendah (BBLR) memiliki kondisi kesehatan yang khusus, sehingga memerlukan asupan gizi yang optimal. ASI menjadi faktor kunci dalam perawatan dan pemulihan mereka, karena ASI memiliki kandungan gizi yang optimal untuk memberikan nutrisi penting untuk melindungi dari infeksi dan mendukung perkembangan yang sehat bagi bayi prematur dan BBLR. Talkshow ini menjadi momen penting untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan dukungan kepada orang tua yang memiliki bayi prematur dan BBLR. Dengan jumlah peserta yang mencapai ratusan dan banyaknya pertanyaan yang disampaikan, membuat talkshow yang dilaksanakan malam hari pun tetap terasa menyenangkan. Pertanyaan paling banyak seputar mitos dan fakta ASI bagi bayi BBLR, perlu tidaknya penggunaan Susu Formula bahkan kebutuhan ASI untuk Bayi dengan diagnosis HIV. Rekaman live streaming talkshow dapat dilihat kembali di postingan Instagram RSUD dr. Soedono.

RSUD dr. Soedono berharap dengan meningkatnya pengetahuan Masyarakat terkait ASI, akan dapat menjadi modal besar bagi bayi-bayi Indonesia untuk mendapatkan haknya dalam memenuhi kebutuhan gizi optimalnya selama 6 bulan pertama. Selain itu, dengan ibu-ibu berkomitmen memberikan ASI yang eksklusif, dapat membantu proses pemulihan bayi-bayi yang dirawat di NNICU RSUD dr. Soedono dengan lebih baik lagi.

Gelar Lomba Video dan Talkshow, Pekan ASI Sedunia RSUD dr. Soedono Jadi Sorotan Netizen
Family Gathering Dalam Rangka Hari Thalasemia

Family Gathering Dalam Rangka Hari Thalasemia

Kamis (18/05/2023) dipilih oleh RSUD dr. Soedono sebagai momen untuk mengakrabkan diri dengan para penderita thalassemia dan juga Persatuan Orang Tua Penderita Thalasemia Indonesia (POPTI) Kota Madiun (Madiun Raya?) yang dikemas dalam bentuk family gathering di Pendopo Ngrowo Bening Edupark.

Dalam kegiatan tersebut, selain diisi dengan berbagai permainan yang mengasah kerjasama serta dan fokus, juga dimanfaatkan oleh RSUD dr. Soedono untuk memberikan edukasi kepada peserta mengenai penyakit thalassemia.

Thalassemia merupakan penyakit kelainan sel darah dimana protein (globin) pembentuk hemoglobin berkurang atau tidak diproduksi. Jumlah penyandang thalassemia mayor di Indonesia tahun 2021 diperkirakan sekitar 10.973 orang dan masih banyak yang belum terdiagnosis, sedangkan untuk pengobatannya untuk thalassemia sendiri belum ditemukan. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama dari berbagai pihak untuk mencegah terjadinya kelahiran dengan thalassemia, salah satu caranya dengan melakukan skrinning darah sebelum menikah atau pada usia sekolah, khususnya pada mereka yang memiliki risiko thalasemia.

Ketua KSM anak dr. Finariawan Asrining Santosa, Sp.A., M.Kes dan ketua POPTI  Kota Madiun Raya Cahyono sedang memberikan sambutan pada acara Family Gathering

Ketua Kelompok Staf Medis (KSM) Anak, dr. Finariawan Asrining Santosa, Sp.A., M.Kes dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen RSUD dr. Soedono dalam menjaga kedekatan dengan penderita thalassemia agar tetap semangat dalam menjalani pengobatan dan menikmati hidup.

dr. Iin Fatimah, Sp.A, M.Ked.Klin memberikan hadiah kepada salah satu peserta Family Gathering

RSUD dr. Soedono senantiasa berupaya meningkatkan kualitas pelayanan untuk pasien thalassemia, salah satunya dengan pembangunan Pusat Thalassemia. Pembangunan ini yang rencananya berlokasi di Ruang Rawat Inap Melati, yang akan didukung dengan adanya peralatan dan obat-obatan yang terbaru.

Sementara itu ketua POPTI  Kota Madiun Raya, Cahyono menjelaskan bahwa jumlah penderita thalassemia di Kota Madiun saat ini berjumlah 39 orang. POPTI sangat mengapresiasi perhatian yang diberikan oleh RSUD dr. Soedono kepada para penderita thalassemia. “Kami akan terus berupaya agar pemerintah lebih memperhatikan anak-anak thalassemia. Karena perjuangan mereka untuk hidup butuh dukungan kuat,” kata Cahyono. POPTI juga sangat senang jika dilibatkan dalam kegiatan dan program untuk mewujudkan zero thalassemia.

Soedono Meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)

(18/4) RSUD dr. Soedono Provinsi Jawa Timur Kembali mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Status ini didapat setelah dilakukan pemeriksaan oleh Kantor Akuntan Publik Hari Purnomo dan Jaswadi. Pembacaan hasil Reviu laporan Keuangan dilaksanakan di Ruang Rapat Bambang Subroto RSUD dr. Soedono dengan dihadiri oleh Manajemen RSUD dr. Soedono, Dewan Pengawas RSUD dr. Soedono, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Inspektorat Provinsi Jawa Timur, dan BPKAD Provinsi Jawa Timur .  Pemeriksaan tersebut meliputi Laporan Keuangan, Kepatuhan terhadap Perundang-undangan dan Sistem pengendalian Internal (SPI).

Opini WTP menunjukkan Laporan Keuangan (LK) RSUD dr. Soedono disajikan secara wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan (neraca), Laporan Realisasi Anggaran (LRA), laporan perubahan Saldo Anggaran Lebih, Laporan Operasional, perubahan ekuitas serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022, sesuai Standar Akuntansi Pemerintah.

Meskipun telah meraih status Wajar Tanpa Pengecualian, Direktur RSUD dr. Soedono Provinsi Jawa Timur dr. Tauhid Islamy, Sp.OG., K.Fm menilai bahwa pengawasan keuangan tetap perlu dilakukan, hal ini bukan semata-mata untuk mendapatkan opini WTP tetapi juga sebagai bentuk komitmen untuk meningkatkan akuntabilitas di lingkungan instansi pelayanan publik.

Soedono Meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)

Patut Bangga, RSUD dr. Soedono Provinsi Jawa Timur Mengadakan Tiga Acara Sekaligus

Apresiasi  yang setinggi-tingginya atas keberhasilan RSUD dr.Soedono Provinsi  Jawa Timur di penghujung tahun 2022 meraih bintang lima dalam penilaian akreditasi untuktingkat paripurna. Hal ini sebagai wujud komitmen RSUD dr.Soedonodalam menjaga mutu layanan sebagai rumah sakit rujukan utama di Jawa Timur bagian barat.

Rasa haru dan bahagia RSUD dr.Soedono atas apresiasi tersebut, diikuti oleh adanya pelantikan Direktur RSUD dr. Soedono yang dilaksanakan pada tanggal 6 Januari 2023. Rasa syukur dan semangat baru di awal tahun 2023 ini diwujudkan dengan dilaksanakannya acara tasyakuran, sebagai wujud syukur yang mendalam dari direksi dan segenap civitas hospitalia RSUD dr. Soedono Provinsi Jawa Timur untuk mengemban tugas demi kesehatan masyarakat.

Serah terima Jabatan dari dr. M. Hafidin Ilham, SpAn kepada dr. Tauhid Islamy, SpOG., K-Fm

dr. M Hafidin Ilham, Sp.An sebagai direktur yang lama, dalam sambutannya berpesan untuk direktur yang  baru, dr. Tauhid Islamy, SpOG., K-F mdapat meneruskan perjuangan dalam mewujud kan visi misi RSUD dr. Soedono dengan program-program kegiatan yang lebih baik. Pesan ini pun disambut dengan senang hati oleh dr.Tauhid, karena kita ketahui bersama perjuangan dr. ilham sangat luar biasa dan berdedikasi. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pernghargaan yang diperoleh RSUD dr. Soedono pada masa kepemimpinan beliau.

dr.Tauhid dalam sambutannya menyebutkan perspektif RSUD dr. Soedono sebagai rujukan utama, harus seperti layanantoko online. Kita harus memperhatikan rating, review pelanggan, dan potensi pelanggan memutuskan untuk membeli produk/layanan kita. Dengan begitu kita dapat menentukan strategi agar pelanggan bisa mempercayakan urusan kesehatannya diRSUD dr. Soedono, dan ini merupakan harapan bagi kita semua.

Peresmian Gedung Parkir RSUD dr. Soedono Provinsi jawa Timur

Pada kesempatan kali ini, juga dilaksanakan Peresmian Gedung Parkir RSUD dr. Soedono. Peresmian kali ini luar biasa karena di resmikan secara bersama oleh dr. Ilham selaku direktur lama dan dr. Tauhid direktur baru.

Dalam peresmian tersebut juga di isi sambutan dari  wakil direktur umum perencanaan dan keuangan M. Sucahyono sebagai penanggung jawab pembangunan gedung parkir karyawan, beliau menyampaikan bahwa keberadaan gedung parkir  sangat di perlukan untuk mengurai kepadatan lalu lintas di sekitar RSUD dr. Soedono akibat pemanfaatan bahu jalan sebagai parkir kendaraan baik oleh pengunjung pasien maupun karyawan. Nantinya gedung parkir ini bisa menampung 400 kendaraan roda dua dan 180 kendaraan roda empat dari lantai satu sampai lantai lima. Diharapkan setelah gedung ini di resmikan kepadatan parkir yang ada di jl. dr. soetomo,Jl. bali, Jl.  Sumbawa, dan jl. Timor kota madiun bias terurai.

Gedung parker karyawan RSUD dr. soedono Provinsi Jawa Timur

Rangkaian acara ini terselenggara sebagai wujud RSUD dr. Soedono dalam menjaga dedikasi dalam mengutamakan kepuasan pelanggan sebagai indicator keberhasilan layanan, sesuai dengan motto RSUD dr. soedono  “Kepusanmu adalah Senyumku”

Patut Bangga, RSUD dr. Soedono Provinsi Jawa Timur Mengadakan Tiga Acara Sekaligus
RSUD dr. Soedono, Menjadi Tuan Rumah dalam Pembahasan dan Evaluasi RBA BLUD Provinsi Jawa Timur

RSUD dr. Soedono, Menjadi Tuan Rumah dalam Pembahasan dan Evaluasi RBA BLUD Provinsi Jawa Timur

Pada tanggal 12 Desember 2022 RSUD dr. Soedono Provinsi Jawa Timur menjadi tuan rumah dalam kegiatan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur untuk melakukan Pembahasan dan Evaluasi RBA BLUD yang ada dibawahnya. Pertemuan ini diadakan di Gedung Sumbawa RSUD dr. Soedono dan dihadiri 3 orang Narasumber dari Dinas Kesehatan dan 1 orang Narasumber dari Universitas Brawijaya. Dalam pertemuan ini, Dinas Kesehatan bertujuan mempersiapkan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di beberapa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang ada di Jawa Timur untuk dilakukan evaluasi.

Kegiatan ini diawali sambutan dari Direktur RSUD dr. Soedono Provinsi Jawa Timur, dr. Mochamad Hafidin Ilham, Sp.An. Beliau menyampaikan selamat datang dan terima kasih atas kepercayaan kepada kami untuk menjadi tuan rumah.

Sambutan dr. Mochamad Hafidin Ilham, Sp.An

Sambutan selanjutnya disampaikan Salah satu narasumber dari Dinas Kesehatan, Bapak Marta Mukti Widodo selaku koordinator perekonomian Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.

“Saya ucapkan terima kasih kepada dokter Ilham selaku direktur RSUD dr. Soedono karena sudah menyambut kami dengan baik dalam pertemuan kali ini, semoga pertemuan kali ini bisa berjalan dengan lancar dan dengan adanya pertemuan ini kita bisa menjadikan pemerintah provinsi Jawa Timur jadi lebih baik lagi khususnya di bidang kesehatan”. ucap beliau.

Disusul dengan penyampaian materi yang isinya membahas tentang Apa Peran Pembinaan BLUD Provinsi Jawa Timur. Dalam materi yang disampaikan meliputi Dasar Hukum, Struktur Organisasi 2021, Fungsi Sub Bagian BLUD, Pembinaan BLUD sesuai SIPD BIRO, Kegiatan BIRO Perekonomian terkait pembinaan BLUD, Implementasi BLUD Provinsi Jawa Timur Tahun 2022 yang meliputi BLUD di bidang Kesehatan terdapat 15 tempat, BLUD di bidang Pendidikan terdapat 21 tempat, dan BLUD di UPT lainnya terdapat 6 tempat dan juga Jumlah Pengajuan Usulan BLUD Tahun 2023-2024 terdapat 32 usulan  BLUD di bidang Pendidikan dan 2 usulan di UPT lainnya.

Sambutan Bapak Marta Mukti Widodo

Materi selanjutnya membahas tentang Kinerja Keuangan BLUD di Bidang Kesehatan yang di sampaikan oleh Ibu Musfufah selaku sub koordinator perekonomian Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Dalam materi ini berisikan Realisasi Anggaran dari Tahun 2019-2021, Laporan Keuangan 2021 dari 15 UPT Bidang Kesehatan, Hasil Analisis T.A Secara Umum Terhadap BLUD bidang Kesehatan dan Indikator Monev.

Dari materi yang telah disampaikan, narasumber membuka sesi diskusi kepada yang ingin bertanya. Salah satu pertanyaan yang dilontarkan peserta “Saya ingin menanyakan bapak, bagaimana laporan kinerja per-tahun yang ada di dinkes ini dan apakah dinkes selalu melakukan evaluasi pelayanan setiap tahunnya?”.

“Penyusunan laporan per tahun kami disusun sesuai dengan ketentuan dalam Instruksi Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Kami menyadari dalam penyusunan Laporan Kinerja ini masih banyak kekurangan dan kelemahan untuk itu kami selalu melakukan evaluasi per tahunnya guna mengurangi kelemahan yang ada pada sistem kami”, Jawab Narasumber.

Sesi diskusi antara Narasumber dan tamu undangan

Akhir kegiatan, Narasumber menyimpulkan bahwa dengan adanya pertemuan ini dapat meminimalisir kesalahan-kesalahan yang ada pada tahun sebelumnya dan sekaligus menjadi ajang silaturahmi.

Memeperingati Hari Jadi Provinsi Jatim ke 77, RSUD dr. Soedono Gelar Bakti Sosial (Baksos) Pelayanan Kesehatan

Dalam rangka Memperingati Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-77, RSUD dr. Soedono Provinsi Jawa Timur menggelar kegiatan Bakti Sosial (Baksos) yang diselenggarakan pada tanggal 20 Oktober 2022 di Desa Randu Alas kecamatan kare Kabupaten Madiun. Rangkaian kegiatan Baksos dimulai dengan kegiatan Penyuluhan Kesehatan yang membahas tentang sesak nafas dan hipertensi. Kemudian dilanjutkan dengan Pemeriksaan Kesehatan dan Pengobatan secara gratis serta ditutup dengan Penyerahan Paket Sembako bagi warga yang membutuhkan.

Acara Baksos dibuka oleh Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD dr. Soedono Provinsi Jawa Timur, dr. Dwi Siwi Mardiati, M. Kes. Beliau menyampaikan permohonan maaf Bapak Direktur belum bisa hadir dikarenakan sedang menjalankan ibadah umroh. dr. Dwi Siwi Mardiati pun menyampaikan terima kasih atas apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Madiun, dimana dalam Baksos kali ini, turut hadir Bupati Kabupaten Madiun didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun beserta jajaran Muspika.

Foto dr. Dwi Siwi Mardiati ketika sambutan

“Disini saya ucapkan terima kasih kepada bapak H.Ahmad Damawi Ragil selaku Bupati Kabupaten Madiun sudah menyempatkan hadir disini, juga kepada Kepala Desa serta warga Desa Randu Alas sudah menerima kami dengan baik. Semoga kegiatan ini nanti bisa berjalan dengan lancar dan bermanfaat dan membantu bagi warga desa disini.”, kata dr. Dwi Siwi Mardiati.

Tak hanya itu, Bupati Kabupaten Madiun, Bapak H.Ahmad Damawi Ragil Saputro sangat mendukung dengan adanya kegiatan ini. Beliau menyampaikan “Saya juga mengucapkan terima kasih kepada RSUD dr. Soedono yang telah menggelar kegiatan ini, saya berharap, kegiatan ini bisa dilaksanakan secara rutin oleh RSUD dr. Soedono, jadi tidak hanya di satu tempat saja melainkan saya mau kedepannya RSUD dr. Soedono mengadakan kegiatan seperti ini di tempat lain”.

Foto Bupati Kabupaten Madiun ketika menyampaikan pendapat

Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi yang disampaikan oleh 2 pemateri yaitu dr. R. Sjaiful Anwar, Sp.JP yang membahas tentang sesak nafas dan dilanjutkan oleh Bapak Yudi Kristanto yang membahas tentang Hipertensi.

dr. R. Sjaiful Anwar, Sp.JP menyampaikan “Apabila warga disini ada yang sakit segera cepat dibawa ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan terdekat, agar segera dicari tahu penyebabnya karena apa dan kenapa.” Bapak Yudi Kristanto juga menambahkan “Untuk bapak ibu yang hadir disini saya berpesan untuk menjaga kesehatannya khususnya bagi lansia, pola makan dijaga, kurangi makanan yang mengandung gula, garam, protein dan lemak, serta jangan suka marah-marah dan yang terpenting berdoa agar diberi kesehatan terus”.

Foto Wakil Direktur Umum M. Sucahyono ketika menyerahkan sembako

Pada kegiatan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis, warga desa Randu Alas dilakukan pemeriksaan tekanan darah dan anamneses oleh dokter secara langsung untuk ditentukan diagnosis dan rencana pengobatannya. Kami pun tetap melakukan antisipasi dalam pemberian obat, dengan memastikan pemberian obat tidak dalam bentuk sediaan cair sesuai himbauan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Atensi masyarakat setempat sangat luar biasa dalam menyambut kegiatan ini. Tak terkecuali masyarakat lansia, karena mayoritas yang memanfaatkan pengobatan gratis dalam kegiatan ini adalah masyarakat lansia. Sebelum Acara ditutup, Tim panitia kegiatan membagikan paket sembako kepada masyarakat setempat bagi yang membutuhkan dan dilanjutkan penutupan dengan foto Bersama.

Memeperingati Hari Jadi Provinsi Jatim ke 77, RSUD dr. Soedono Gelar Bakti Sosial (Baksos) Pelayanan Kesehatan
Daftar Online Rawat JalanInformasi BedTelemedicineRujukan OnlineThalasemia dan HemofiliaVirtualTour RSSM