Di Indonesia terdapat sekitar 550.000 pasien baru stroke setiap tahunnya. Angka ini terbilang sangat tinggi dan menempati urutan ketiga sebagai penyebab kematian di Indonesia, setelah kardiovaskular dan kanker.
Penyakit stroke dianggap sebagai bagian darurat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, hari stroke sedunia yang diperingati setiap tahunnya di tanggal 29 Oktober ini bisa menjadi sebuah kesempatan untuk meningkatkan kesadaran dan keseriusan bahwa tingkat kejadian stroke memang tinggi.