Rumah Sakit Pilihan Utama Seluruh Lapisan Masyarakat

rsu_soedonomdn@jatimprov.go.id

Email

(0351) 464325, 464326

Telepon

Jl. Dr.Soetomo No.59

Kota Madiun

Author: Humas RSSMsew

Gelar Lomba Video dan Talkshow, Pekan ASI Sedunia RSUD dr. Soedono Jadi Sorotan Netizen

Gelar Lomba Video dan Talkshow, Pekan ASI Sedunia RSUD dr. Soedono Jadi Sorotan Netizen

Peringatan Hari ASI Sedunia Tahun 2023 di RSUD dr. Soedono digelar dengan berbagai kegiatan. Instalasi Humas Pemasaran dan Promosi Kesehatan bersama Neonatal dan Neonatal Intensive Care Unit (NNICU) mengadakan kegiatan yang bertemakan “Pekan Asi Sedunia dengan tema “Enable Breatsfeeding: Making a Difference For Working Parents” sebagai bentuk dukungan bagi ibu-ibu bekerja untuk dapat memberikan ASI Eksklusif bagi putra-putri tercinta. Kegiatan ini diselenggarakan mulai tanggal 1-18 Agustus 2023 dengan rangkaian kegiatan yaitu Lomba Video Edukasi Kesehatan, Talkshow Kesehatan dan menghias ruang NNICU agar lebih nyaman bagi ibu-ibu saat menyusui bayinya yang sedang dirawat.

Manfaat dari kegiatan Pekan ASI ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya ASI bagi kesehatan dan perkembangan bayi. Pemberian ASI sejak dini secara eksklusif sangat penting bagi kelangsungan hidup anak, terutama dalam hal perlindungan melalui imunitas yang terbentuk dari asupan ASI, sehingga daya tahan tubuh kuat dan tidak mudah sakit, serta terhindar gizi kurang yang dapat menyebabkan Stunting. Akan tetapi, tantangan terbesar yang dihadapi oleh para orang tua yang bekerja menjadi penghalang dalam praktik pemberian ASI secara eksklusif. Oleh karena itu, IHPPK dan NNICU mengadakan kegiatan sebaagi wujud dukungan kepada ibu atau orang tua yang bekerja dalam memberikan ASI secara eksklusif.

Lomba Video Edukasi Kesehatan bagi Masyarakat Umum dengan tema “Enable Breatsfeeding: Making a Difference For Working Parents” guna Mendorong partisipasi masyarakat dalam peringatan Hari Pekan ASI Sedunia dan menjadi media promosi kesehatan yang efektif. Hal ini terbukti dengan banyaknya ibu-ibu bekerja yang berpartisipasi pada lomba tersebut, baik yang berasal dari wilayah Pawitandirogo bahkan diluar Provinsi Jawa Timur. Pada video-video yang dikirimkan, banyak materi Kesehatan yang telah diterapkan oleh ibu-ibu bekerja dalam proses memberika ASI, termasuk dalam metode penyimpanan dan menyiapkan ASI Perah agar kandungan gizinya tetap terjaga saat dikonsumsi bayi. Dalam lomba video ini diambil 4 video terbaik, dengan hasil pemenang berasal dari berbagai profesi, sehingga membuktikan bahwa ibu bekerja dimana pun dapat tetap memberikan ASI Eksklusif untuk bayinya dengan adanya support system yang baik dari lingkungan sekitar ibu.

Selain melalui lomba video, dengan target ibu-ibu bekerja, kegiatan edukasi Kesehatan dalam Pekan ASI Seduni ini, dilaksanakan juga Talkshow yang dilakukan secara live streaming melalui media sosial Instagram RSUD dr. Soedono dengan topik “Pentingnya ASI bagi Prematur dan BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) pada tanggal 7 Agustus 2023 dengan narasumber dr. Iin Fatimah, Sp.A. Topik tersebut diangkat karena Bayi yang lahir prematur atau dengan berat badan lahir rendah (BBLR) memiliki kondisi kesehatan yang khusus, sehingga memerlukan asupan gizi yang optimal. ASI menjadi faktor kunci dalam perawatan dan pemulihan mereka, karena ASI memiliki kandungan gizi yang optimal untuk memberikan nutrisi penting untuk melindungi dari infeksi dan mendukung perkembangan yang sehat bagi bayi prematur dan BBLR. Talkshow ini menjadi momen penting untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan dukungan kepada orang tua yang memiliki bayi prematur dan BBLR. Dengan jumlah peserta yang mencapai ratusan dan banyaknya pertanyaan yang disampaikan, membuat talkshow yang dilaksanakan malam hari pun tetap terasa menyenangkan. Pertanyaan paling banyak seputar mitos dan fakta ASI bagi bayi BBLR, perlu tidaknya penggunaan Susu Formula bahkan kebutuhan ASI untuk Bayi dengan diagnosis HIV. Rekaman live streaming talkshow dapat dilihat kembali di postingan Instagram RSUD dr. Soedono.

RSUD dr. Soedono berharap dengan meningkatnya pengetahuan Masyarakat terkait ASI, akan dapat menjadi modal besar bagi bayi-bayi Indonesia untuk mendapatkan haknya dalam memenuhi kebutuhan gizi optimalnya selama 6 bulan pertama. Selain itu, dengan ibu-ibu berkomitmen memberikan ASI yang eksklusif, dapat membantu proses pemulihan bayi-bayi yang dirawat di NNICU RSUD dr. Soedono dengan lebih baik lagi.

Family Gathering Dalam Rangka Hari Thalasemia

Kamis (18/05/2023) dipilih oleh RSUD dr. Soedono sebagai momen untuk mengakrabkan diri dengan para penderita thalassemia dan juga Persatuan Orang Tua Penderita Thalasemia Indonesia (POPTI) Kota Madiun (Madiun Raya?) yang dikemas dalam bentuk family gathering di Pendopo Ngrowo Bening Edupark.

Dalam kegiatan tersebut, selain diisi dengan berbagai permainan yang mengasah kerjasama serta dan fokus, juga dimanfaatkan oleh RSUD dr. Soedono untuk memberikan edukasi kepada peserta mengenai penyakit thalassemia.

Thalassemia merupakan penyakit kelainan sel darah dimana protein (globin) pembentuk hemoglobin berkurang atau tidak diproduksi. Jumlah penyandang thalassemia mayor di Indonesia tahun 2021 diperkirakan sekitar 10.973 orang dan masih banyak yang belum terdiagnosis, sedangkan untuk pengobatannya untuk thalassemia sendiri belum ditemukan. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama dari berbagai pihak untuk mencegah terjadinya kelahiran dengan thalassemia, salah satu caranya dengan melakukan skrinning darah sebelum menikah atau pada usia sekolah, khususnya pada mereka yang memiliki risiko thalasemia.

Ketua KSM anak dr. Finariawan Asrining Santosa, Sp.A., M.Kes dan ketua POPTI  Kota Madiun Raya Cahyono sedang memberikan sambutan pada acara Family Gathering

Ketua Kelompok Staf Medis (KSM) Anak, dr. Finariawan Asrining Santosa, Sp.A., M.Kes dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen RSUD dr. Soedono dalam menjaga kedekatan dengan penderita thalassemia agar tetap semangat dalam menjalani pengobatan dan menikmati hidup.

dr. Iin Fatimah, Sp.A, M.Ked.Klin memberikan hadiah kepada salah satu peserta Family Gathering

RSUD dr. Soedono senantiasa berupaya meningkatkan kualitas pelayanan untuk pasien thalassemia, salah satunya dengan pembangunan Pusat Thalassemia. Pembangunan ini yang rencananya berlokasi di Ruang Rawat Inap Melati, yang akan didukung dengan adanya peralatan dan obat-obatan yang terbaru.

Sementara itu ketua POPTI  Kota Madiun Raya, Cahyono menjelaskan bahwa jumlah penderita thalassemia di Kota Madiun saat ini berjumlah 39 orang. POPTI sangat mengapresiasi perhatian yang diberikan oleh RSUD dr. Soedono kepada para penderita thalassemia. “Kami akan terus berupaya agar pemerintah lebih memperhatikan anak-anak thalassemia. Karena perjuangan mereka untuk hidup butuh dukungan kuat,” kata Cahyono. POPTI juga sangat senang jika dilibatkan dalam kegiatan dan program untuk mewujudkan zero thalassemia.

Family Gathering Dalam Rangka Hari Thalasemia
Soedono Meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)

Soedono Meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)

(18/4) RSUD dr. Soedono Provinsi Jawa Timur Kembali mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Status ini didapat setelah dilakukan pemeriksaan oleh Kantor Akuntan Publik Hari Purnomo dan Jaswadi. Pembacaan hasil Reviu laporan Keuangan dilaksanakan di Ruang Rapat Bambang Subroto RSUD dr. Soedono dengan dihadiri oleh Manajemen RSUD dr. Soedono, Dewan Pengawas RSUD dr. Soedono, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Inspektorat Provinsi Jawa Timur, dan BPKAD Provinsi Jawa Timur .  Pemeriksaan tersebut meliputi Laporan Keuangan, Kepatuhan terhadap Perundang-undangan dan Sistem pengendalian Internal (SPI).

Opini WTP menunjukkan Laporan Keuangan (LK) RSUD dr. Soedono disajikan secara wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan (neraca), Laporan Realisasi Anggaran (LRA), laporan perubahan Saldo Anggaran Lebih, Laporan Operasional, perubahan ekuitas serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022, sesuai Standar Akuntansi Pemerintah.

Meskipun telah meraih status Wajar Tanpa Pengecualian, Direktur RSUD dr. Soedono Provinsi Jawa Timur dr. Tauhid Islamy, Sp.OG., K.Fm menilai bahwa pengawasan keuangan tetap perlu dilakukan, hal ini bukan semata-mata untuk mendapatkan opini WTP tetapi juga sebagai bentuk komitmen untuk meningkatkan akuntabilitas di lingkungan instansi pelayanan publik.

Patut Bangga, RSUD dr. Soedono Provinsi Jawa Timur Mengadakan Tiga Acara Sekaligus

Patut Bangga, RSUD dr. Soedono Provinsi Jawa Timur Mengadakan Tiga Acara Sekaligus

Apresiasi  yang setinggi-tingginya atas keberhasilan RSUD dr.Soedono Provinsi  Jawa Timur di penghujung tahun 2022 meraih bintang lima dalam penilaian akreditasi untuktingkat paripurna. Hal ini sebagai wujud komitmen RSUD dr.Soedonodalam menjaga mutu layanan sebagai rumah sakit rujukan utama di Jawa Timur bagian barat.

Rasa haru dan bahagia RSUD dr.Soedono atas apresiasi tersebut, diikuti oleh adanya pelantikan Direktur RSUD dr. Soedono yang dilaksanakan pada tanggal 6 Januari 2023. Rasa syukur dan semangat baru di awal tahun 2023 ini diwujudkan dengan dilaksanakannya acara tasyakuran, sebagai wujud syukur yang mendalam dari direksi dan segenap civitas hospitalia RSUD dr. Soedono Provinsi Jawa Timur untuk mengemban tugas demi kesehatan masyarakat.

Serah terima Jabatan dari dr. M. Hafidin Ilham, SpAn kepada dr. Tauhid Islamy, SpOG., K-Fm

dr. M Hafidin Ilham, Sp.An sebagai direktur yang lama, dalam sambutannya berpesan untuk direktur yang  baru, dr. Tauhid Islamy, SpOG., K-F mdapat meneruskan perjuangan dalam mewujud kan visi misi RSUD dr. Soedono dengan program-program kegiatan yang lebih baik. Pesan ini pun disambut dengan senang hati oleh dr.Tauhid, karena kita ketahui bersama perjuangan dr. ilham sangat luar biasa dan berdedikasi. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pernghargaan yang diperoleh RSUD dr. Soedono pada masa kepemimpinan beliau.

dr.Tauhid dalam sambutannya menyebutkan perspektif RSUD dr. Soedono sebagai rujukan utama, harus seperti layanantoko online. Kita harus memperhatikan rating, review pelanggan, dan potensi pelanggan memutuskan untuk membeli produk/layanan kita. Dengan begitu kita dapat menentukan strategi agar pelanggan bisa mempercayakan urusan kesehatannya diRSUD dr. Soedono, dan ini merupakan harapan bagi kita semua.

Peresmian Gedung Parkir RSUD dr. Soedono Provinsi jawa Timur

Pada kesempatan kali ini, juga dilaksanakan Peresmian Gedung Parkir RSUD dr. Soedono. Peresmian kali ini luar biasa karena di resmikan secara bersama oleh dr. Ilham selaku direktur lama dan dr. Tauhid direktur baru.

Dalam peresmian tersebut juga di isi sambutan dari  wakil direktur umum perencanaan dan keuangan M. Sucahyono sebagai penanggung jawab pembangunan gedung parkir karyawan, beliau menyampaikan bahwa keberadaan gedung parkir  sangat di perlukan untuk mengurai kepadatan lalu lintas di sekitar RSUD dr. Soedono akibat pemanfaatan bahu jalan sebagai parkir kendaraan baik oleh pengunjung pasien maupun karyawan. Nantinya gedung parkir ini bisa menampung 400 kendaraan roda dua dan 180 kendaraan roda empat dari lantai satu sampai lantai lima. Diharapkan setelah gedung ini di resmikan kepadatan parkir yang ada di jl. dr. soetomo,Jl. bali, Jl.  Sumbawa, dan jl. Timor kota madiun bias terurai.

Gedung parker karyawan RSUD dr. soedono Provinsi Jawa Timur

Rangkaian acara ini terselenggara sebagai wujud RSUD dr. Soedono dalam menjaga dedikasi dalam mengutamakan kepuasan pelanggan sebagai indicator keberhasilan layanan, sesuai dengan motto RSUD dr. soedono  “Kepusanmu adalah Senyumku”

RSUD dr. Soedono, Menjadi Tuan Rumah dalam Pembahasan dan Evaluasi RBA BLUD Provinsi Jawa Timur

Pada tanggal 12 Desember 2022 RSUD dr. Soedono Provinsi Jawa Timur menjadi tuan rumah dalam kegiatan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur untuk melakukan Pembahasan dan Evaluasi RBA BLUD yang ada dibawahnya. Pertemuan ini diadakan di Gedung Sumbawa RSUD dr. Soedono dan dihadiri 3 orang Narasumber dari Dinas Kesehatan dan 1 orang Narasumber dari Universitas Brawijaya. Dalam pertemuan ini, Dinas Kesehatan bertujuan mempersiapkan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di beberapa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang ada di Jawa Timur untuk dilakukan evaluasi.

Kegiatan ini diawali sambutan dari Direktur RSUD dr. Soedono Provinsi Jawa Timur, dr. Mochamad Hafidin Ilham, Sp.An. Beliau menyampaikan selamat datang dan terima kasih atas kepercayaan kepada kami untuk menjadi tuan rumah.

Sambutan dr. Mochamad Hafidin Ilham, Sp.An

Sambutan selanjutnya disampaikan Salah satu narasumber dari Dinas Kesehatan, Bapak Marta Mukti Widodo selaku koordinator perekonomian Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.

“Saya ucapkan terima kasih kepada dokter Ilham selaku direktur RSUD dr. Soedono karena sudah menyambut kami dengan baik dalam pertemuan kali ini, semoga pertemuan kali ini bisa berjalan dengan lancar dan dengan adanya pertemuan ini kita bisa menjadikan pemerintah provinsi Jawa Timur jadi lebih baik lagi khususnya di bidang kesehatan”. ucap beliau.

Disusul dengan penyampaian materi yang isinya membahas tentang Apa Peran Pembinaan BLUD Provinsi Jawa Timur. Dalam materi yang disampaikan meliputi Dasar Hukum, Struktur Organisasi 2021, Fungsi Sub Bagian BLUD, Pembinaan BLUD sesuai SIPD BIRO, Kegiatan BIRO Perekonomian terkait pembinaan BLUD, Implementasi BLUD Provinsi Jawa Timur Tahun 2022 yang meliputi BLUD di bidang Kesehatan terdapat 15 tempat, BLUD di bidang Pendidikan terdapat 21 tempat, dan BLUD di UPT lainnya terdapat 6 tempat dan juga Jumlah Pengajuan Usulan BLUD Tahun 2023-2024 terdapat 32 usulan  BLUD di bidang Pendidikan dan 2 usulan di UPT lainnya.

Sambutan Bapak Marta Mukti Widodo

Materi selanjutnya membahas tentang Kinerja Keuangan BLUD di Bidang Kesehatan yang di sampaikan oleh Ibu Musfufah selaku sub koordinator perekonomian Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Dalam materi ini berisikan Realisasi Anggaran dari Tahun 2019-2021, Laporan Keuangan 2021 dari 15 UPT Bidang Kesehatan, Hasil Analisis T.A Secara Umum Terhadap BLUD bidang Kesehatan dan Indikator Monev.

Dari materi yang telah disampaikan, narasumber membuka sesi diskusi kepada yang ingin bertanya. Salah satu pertanyaan yang dilontarkan peserta “Saya ingin menanyakan bapak, bagaimana laporan kinerja per-tahun yang ada di dinkes ini dan apakah dinkes selalu melakukan evaluasi pelayanan setiap tahunnya?”.

“Penyusunan laporan per tahun kami disusun sesuai dengan ketentuan dalam Instruksi Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Kami menyadari dalam penyusunan Laporan Kinerja ini masih banyak kekurangan dan kelemahan untuk itu kami selalu melakukan evaluasi per tahunnya guna mengurangi kelemahan yang ada pada sistem kami”, Jawab Narasumber.

Sesi diskusi antara Narasumber dan tamu undangan

Akhir kegiatan, Narasumber menyimpulkan bahwa dengan adanya pertemuan ini dapat meminimalisir kesalahan-kesalahan yang ada pada tahun sebelumnya dan sekaligus menjadi ajang silaturahmi.

RSUD dr. Soedono, Menjadi Tuan Rumah dalam Pembahasan dan Evaluasi RBA BLUD Provinsi Jawa Timur
Memeperingati Hari Jadi Provinsi Jatim ke 77, RSUD dr. Soedono Gelar Bakti Sosial (Baksos) Pelayanan Kesehatan

Memeperingati Hari Jadi Provinsi Jatim ke 77, RSUD dr. Soedono Gelar Bakti Sosial (Baksos) Pelayanan Kesehatan

Dalam rangka Memperingati Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-77, RSUD dr. Soedono Provinsi Jawa Timur menggelar kegiatan Bakti Sosial (Baksos) yang diselenggarakan pada tanggal 20 Oktober 2022 di Desa Randu Alas kecamatan kare Kabupaten Madiun. Rangkaian kegiatan Baksos dimulai dengan kegiatan Penyuluhan Kesehatan yang membahas tentang sesak nafas dan hipertensi. Kemudian dilanjutkan dengan Pemeriksaan Kesehatan dan Pengobatan secara gratis serta ditutup dengan Penyerahan Paket Sembako bagi warga yang membutuhkan.

Acara Baksos dibuka oleh Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD dr. Soedono Provinsi Jawa Timur, dr. Dwi Siwi Mardiati, M. Kes. Beliau menyampaikan permohonan maaf Bapak Direktur belum bisa hadir dikarenakan sedang menjalankan ibadah umroh. dr. Dwi Siwi Mardiati pun menyampaikan terima kasih atas apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Madiun, dimana dalam Baksos kali ini, turut hadir Bupati Kabupaten Madiun didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun beserta jajaran Muspika.

Foto dr. Dwi Siwi Mardiati ketika sambutan

“Disini saya ucapkan terima kasih kepada bapak H.Ahmad Damawi Ragil selaku Bupati Kabupaten Madiun sudah menyempatkan hadir disini, juga kepada Kepala Desa serta warga Desa Randu Alas sudah menerima kami dengan baik. Semoga kegiatan ini nanti bisa berjalan dengan lancar dan bermanfaat dan membantu bagi warga desa disini.”, kata dr. Dwi Siwi Mardiati.

Tak hanya itu, Bupati Kabupaten Madiun, Bapak H.Ahmad Damawi Ragil Saputro sangat mendukung dengan adanya kegiatan ini. Beliau menyampaikan “Saya juga mengucapkan terima kasih kepada RSUD dr. Soedono yang telah menggelar kegiatan ini, saya berharap, kegiatan ini bisa dilaksanakan secara rutin oleh RSUD dr. Soedono, jadi tidak hanya di satu tempat saja melainkan saya mau kedepannya RSUD dr. Soedono mengadakan kegiatan seperti ini di tempat lain”.

Foto Bupati Kabupaten Madiun ketika menyampaikan pendapat

Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi yang disampaikan oleh 2 pemateri yaitu dr. R. Sjaiful Anwar, Sp.JP yang membahas tentang sesak nafas dan dilanjutkan oleh Bapak Yudi Kristanto yang membahas tentang Hipertensi.

dr. R. Sjaiful Anwar, Sp.JP menyampaikan “Apabila warga disini ada yang sakit segera cepat dibawa ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan terdekat, agar segera dicari tahu penyebabnya karena apa dan kenapa.” Bapak Yudi Kristanto juga menambahkan “Untuk bapak ibu yang hadir disini saya berpesan untuk menjaga kesehatannya khususnya bagi lansia, pola makan dijaga, kurangi makanan yang mengandung gula, garam, protein dan lemak, serta jangan suka marah-marah dan yang terpenting berdoa agar diberi kesehatan terus”.

Foto Wakil Direktur Umum M. Sucahyono ketika menyerahkan sembako

Pada kegiatan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis, warga desa Randu Alas dilakukan pemeriksaan tekanan darah dan anamneses oleh dokter secara langsung untuk ditentukan diagnosis dan rencana pengobatannya. Kami pun tetap melakukan antisipasi dalam pemberian obat, dengan memastikan pemberian obat tidak dalam bentuk sediaan cair sesuai himbauan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Atensi masyarakat setempat sangat luar biasa dalam menyambut kegiatan ini. Tak terkecuali masyarakat lansia, karena mayoritas yang memanfaatkan pengobatan gratis dalam kegiatan ini adalah masyarakat lansia. Sebelum Acara ditutup, Tim panitia kegiatan membagikan paket sembako kepada masyarakat setempat bagi yang membutuhkan dan dilanjutkan penutupan dengan foto Bersama.

STOP BULLYING! UNTUK MENINGKATKAN PERCAYA DIRI PADA ANAK

Usia sekolah merupakan masa yang sangat menentukan kualitas seseorang saat tumbuh dewasa dengan harapan sehat secara fisik, mental, sosial, dan emosi. Kasus yang sering terjadi di tingkat sekolah yang dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang adalah bullying. Dimana bullying atau perundungan ini merupakan suatu tindakan agresif yang dilakukan oleh seseorang terhadap orang lain yang mentalnya lebih lemah atau down dengan tujuan untuk menyakiti secara psikologis maupun fisik.

Berdasarkan data yang dirilis oleh UNICEF tahun 2020, menyatakan bahwa pada tahun 2018 sebanyak 41% anak berusia 15 tahun mengalami tindakan bullying setidaknya dua kali dalam sebulan. Dan dua dari tiga anak remaja berusia 13 tahun -17 tahun merupakan korban dari bullying. Kemudian, sebesar 45% orang berusia 14 tahun – 24 tahun mengalami bullying online atau dinamakan dengan cyber bullying.

Mengetahui begitu genting kondisi Kesehatan Mental anak-anak kita, pada tanggal 14 Oktober 2022 dalam rangka Memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, RSUD dr. Soedono Provinsi Jawa Timur melaksanakan penyuluhan dengan tema “Stop Bullying! Menjadi Generasi Sehat dan Cerdas adalah Pilihan”. Penyuluhan ini ditujukan kepada anak usia Sekolah Menengah Pertama yang berada di Pondok Pesantren Darul Madinah Madiun.

Momen dr. Susiati memberikan materi kepada peserta

Kegiatan ini disambut baik oleh pimpinan Pondok Pesantren Darul Madinah Madiun, Ustad Amir Abdullah. Beliau menyampaikan “Semoga dengan adanya kegiatan ini bisa mencegah terjadinya bullying di pondok kami dan dapat menjadikan pondok kami jadi lebih baik lagi kedepannya” Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi yang disampaikan oleh 3 (tiga) pemateri dari RSUD dr. Soedono Provinsi Jawa Timur yaitu dokter spesialis Kesehatan jiwa, dr. Susiati, SpKJ dan dr. Indah K., SpKJ serta Psikolog Klinis kami, Azimatul Munawaroh S.Psi, M.Psi.

Dalam penyampaian materi, para pemateri fokus membahas terkait pengertian bullying, bagaimana dampak dari bullying itu sendiri, bagaimana cara mecegahnya dan bagaimana cara mengatasinya apabila sudah terkena bullying.

Pesan dari Pemateri yang harus anak-anak kita pahami adalah, “Kita tidak bisa mengontrol perilaku orang lain, tapi kita bisa mengontrol bagaimana reaksi kita. Maka dari itu Stop Bullying!! di mulai dari diri kita, saling mengingatkan antar teman, saling menyayangi karna Allah dan jadilah generasi sehat jiwa raga dan generasi cerdas.” Ujar Azimatul Munawaroh S.Psi, M.Psi selaku Psikolog Klinis.

Momen ketika Azimatul Munawaroh selaku Psikolog Klinis memberikan pesan

Kemudian acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dikemas dengan santai, membuat antusias, anak-anak cukup besar dalam bertanya. Bahkan mereka berani menyampaikan curahan hati (curhat) kepada para pemateri terkait pengalaman yang pernah mereka ketahui. Salah satu pertanyaan tersebut ialah “Kalau kita berada di tempat yang kita tidak sukai atau tempat tertentu rasanya ingin berteriak dan sampai mengalami panic attack. Kemudian sebaiknya apa yang harus dilakukan?” tanya peserta tersebut.

dr. Susiati, SpKJ menjelaskan, “Pertanyaan bagus, jadi saat kita berada dalam kondisi panik seperti itu, yang harus dilakukan ialah kita harus tetap tenang, mencoba mengikuti kegiatan tersebut karena saat kita takut dengan kondisi yang ada, upayakan kita tidak boleh menghindar dan harus dihadapi supaya tidak trauma.”

Momen ketika peserta bertanya kepada pemateri

Penjelasan-penjelasan dari pamateri menjadi wawasan baru bagi anak-anak Pondok Pesantren Darul Madinah Madiun dalam menghadapi permasalahan disekitar mereka. Begitu semangatnya anak-anak dalam berdiskusi, sehingga saat waktu yang diberikan telah habis, masih terdapat beberapa pertanyaan yang belum dapat dibahas. Pemateri pun siap memberikan jawaban yang akan dititipkan kepada Pengurus Pondok Untuk dapat disampaikan ke anak-anak yang harus melanjutkan kegiatan.

Sebelum Acara ditutup, Tim RSUD dr. Soedono membagikan hadiah bagi peserta yang berani bertanya, dan dilanjutkan penutupan dengan doa yang dipimpin oleh Bapak Khotibin Darinna’im, S.Pd.I serta foto bersama pemateri dari RSUD dr. Soedono Provinsi Jawa Timur.

STOP BULLYING! UNTUK MENINGKATKAN PERCAYA DIRI PADA ANAK
Bersyukur! Direktur RSUD dr. Soedono Madiun Mendapatkan Penghargaan Jer Basuki Mawa Beya

Bersyukur! Direktur RSUD dr. Soedono Madiun Mendapatkan Penghargaan Jer Basuki Mawa Beya

Surabaya – Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-77 Provinsi Jawa Timur, Ibu Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur menganugerahkan Lencana Jer Basuki Mawa Beya kepada 17 Tokoh di Jawa Timur yang menghadiri undangan di Gedung Negara “Grahadi” Jl. Gubernur Suryo No. 07, Surabaya pada tanggal 11 Oktober 2022.

Dalam wawancara dengan media, Gubernur Jatim Khofifah menjelaskan bahwa Lencana Jer Basuki Mawa Beya kategori perak yang hari ini ia sematkan merupakan bentuk penghargaan yang diberikan Pemerintah Provinsi Jawa Timur atas darma bakti para pejabat tersebut untuk Provinsi Jawa Timur dan Negara Republik Indonesia.

Diketahui para penerima memiliki keunggulan dan keberhasilan yang begitu besar untuk Jawa Timur. Misalnya Kadis Pendidikan Jawa Timur diberikan penghargaan lantaran telah membawa pendidikan Jatim mendapat banyak pernghargaan skala nasional maupun internasional.

Begitu juga para direktur rumah sakit yang pada pandemi lalu telah berupaya semaksimal mungkin sehingga kini Jatim telah berhasil melewati masa-masa sulit.

Direktur RSUD dr. Soedono Madiun akan menerima penghargaan Jer Basuki Mawa Beya

Oleh karena itu salah satu dari 17 tokoh tersebut yang mendapat penghargaan adalah Direktur RSUD dr. Soedono Provinsi Jawa Timur yaitu dr. Mochamad Hafidin Ilham, Sp.An. Beliau berterima kasih atas apresiasi yang telah diberikan Pemprov Jatim kepadanya.

“Saya selaku Direktur RSUD dr. Soedono Provinsi Jawa Timur Madiun merasa terhormat dan berterima kasih atas apresiasi atau penghargaan yang luar biasa yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur kepada saya, saya bangga dan bersyukur dapat menerima langsung dari Gubernur Provinsi Jawa Timur yaitu Ibu Khofifah. Semoga dengan penghargaan ini, dapat memicu semangat saya khususnya, dan karyawan RSUD dr. Soedono untuk bisa menjadi lebih baik lagi kedepannya.” Ujar dr. Mochamad Hafidin Ilham, Sp.An.

Lalu, Khofifah juga mengatakan, makna Jer Basuki Mawa Beya agawe wong cilik gemuyu seperti yang terpampang di area makam mediang Mohammad Noer Gubernur Jawa Timur, mempunyai arti bahwa tugas Pemprov Jatim di semua bidang adalah mengupayakan keinginan dan cita-cita Masyarakat Jawa Timur yang pasti membutuhkan biaya baik berupa uang, tenaga pikiran atau pengorbanan lainnya dalam membuat masyarakat kecil menjadi gembira atau dalam bahasa jawa gemuyu, seperti halnya yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945.

Direktur RSUD dr. Soedono foto bersama dengan Gubernur Jatim dan Tamu Undangan lain

“Itulah sesungguhnya amanat Pembukaan UUD 1945 bagaimana bersama-sama berikhtiar memajukan kesejahteraan umum,” ucap Gubernur Jatim tersebut.

Kemudian Beliau menambahkan, apresiasi dari Pemprov Jatim itu merupakan untuk mereka yang telah memberikan kinerja terbaik dibidangnya masing-masing.

Oleh karena itu, beliau mengucapkan terima kasih dan selamat kepada semua pihak yang telah berikhtiar mewariskan kinerja yang terbaik.

Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW Momentum untuk Memperbaiki Akhlak dalam Pergaulan

Setiap tanggal 12 Rabiul Awal umat Islam merayakannya sebagai kelahiran Nabi Muhammad SAW. Perayaan ini diperkirakan baru dimulai sejak diperingatinya pada masa kepemimpinan Sultan Salahudin Al Ayubi dengan alasan untuk meningkatkan semangat umat Islam pada waktu itu dalam meneladani sosok Nabi Muhammad SAW, terlebih pada saat itu umat Islam butuh sosok pemersatu yang dapat menguatkan keimanan seluruh umat pada saat mereka banyak mendapatkan cobaan dan sedang mengalami keadaan yang terpecah belah.

Untuk itu dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW RSUD dr. Soedono Provinsi Jawa Timur mengadakan Tausiyah dengan tema “Meneladani Perjuangan Rasulullah dalam Membangun Peradaban yang Gemilang dan ber-AKHLAK”. Tausiyah ini diselenggarakan pada tanggal 11 Oktober 2022 bertempat di Masjid Asy-Syifa’ RSUD dr. Soedono Provinsi Jawa Timur. Kegiatan ini dibuka oleh dr. Bambang Subarno, Sp.P selaku Ketua Peringatan Hari Besar Islam  mewakili Direksi RSUD dr. Soedono Provinsi Jawa Timur. Beliau berharap dengan diselenggarakan Tausiyah ini, dapat menjadi momentum karyawan RSUD dr. Soedono untuk lebih mengenal dan meneladani Akhlak Rasulullah SAW.

Pentingnya mengedepankan akhlak dalam pergaulan apalagi sebagai karyawan rumah sakit harus bersikap baik terhadap para pasien”. Tidak hanya itu beliau juga mengatakan “Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini juga sebagai momentum meneladani Rasulullah SAW”.

KH. Hamim Jazuli membawakan acara Tausiyah dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Puncak kegiatan Tausiyah dibuka dengan sapa dan gurauan khas KH. Hamim Jazuli M.Pd.I., mencairkan suasana tausiyah yang berlangsung Ba’da Dhuhur.

Beliau menyampaikan bahwa tanggal 12 Rabiul Awal adalah angka keramat karena banyak sekali keberuntungan yang dicapai di angka 12 seperti halnya dalam 1 tahun mencakup 12 bulan. Bahkan angka pemersatu Bangsa Indonesia adalah 12 terbukti saat paduan suara sebelum menyanyikan lagu Indonesia Raya menggunakan intruksi satu-dua yang berarti 12.

KH. Hamim Jazuli M.Pd.I merupakan pengasuh pondok pesantren Al-Ikhlas yang berada di Kabupaten Magetan, mengapresiasi kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh RSUD dr. Soedono meskipun berada di tengah-tengah kesibukan dalam memberikan layanan Kesehatan. Dalam tausiyah tersebut beliau menekankan bahwa kita sebagai umat Islam khususnya Aparatur Sipil Negara yang mendapat amanah untuk merawat orang sakit memiliki amalan yang luar biasa, disaat kita bisa dengan ikhlas dan tulus merawat pasien. Terlebih bila pasien yang kita rawat pun ikhlas dan senang menerima layanan kita, maka akan menjadi ladang amal bagi kita.

Meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW harus menjadi target kita terutama dalam implementasi dikehidupan sehari-hari kita seperti sabar, sopan, senyum, salam dan sapa.

Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW Momentum untuk Memperbaiki Akhlak dalam Pergaulan
Daftar Online Rawat JalanInformasi BedTelemedicineRujukan OnlineThalasemia dan HemofiliaVirtualTour RSSM